Salah satu alat bantu penangkapan yang ada dan sangat populer serta diminati oleh para nelayan bagan perahu adalah lampu celup bawah air (Lacuba) yang berfungsi untuk penerangan dalam proses penangkapan ikan dan sebagai penarik perhatian ikan berkumpul mendekati cahaya lampu, memudahkan menjaringnya dan nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapannya. Sejalan dengan perkembangan teknologi seluruh nelayan bagan perahu di Desa Toniku telah menggunakan lampu listrik dan lampu celup dalam air untuk mengumpulkan ikan di bagan yang mereka operasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman lampu terhadap hasil tangkapan bagan perahu di Desa Toniku Teluk Dodingga Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai sumber informasi bagi nelayan bagan perauhu di Desa Toniku, sekaligus sebagai bahan kajian ilmiah bagi pengembangan ilmu perikanan tangkap. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016, bertempat di Desa Toniku. Metode penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal, dengan 3 perlakukan perendaman yang diulangi sebanyak 3 kali yaitu perlakuan A (lama perendaman 2 jam), B (lama perendaman 3 jam sebagai kontrol), dan C (lama perendaman 4 jam).Hasil analisis sidik ragam secara manual mendapatkan bahwa lama perendaman tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan terlihat pada nilai Fhitung untuk lama perendaman lampu sebesar 0,418 < Ftabel sebesar 6,94 pada taraf α = 0,05, sedangkan untuk perlakuan terlihat pada nilai Fhitung sebesar 0,295 < Ftabel sebesar 6,94 pada taraf α = 0,05. Ini menunjukan bahwa lama perendaman lampu celup tidak memberikan pengaruh yang nyata pada hasil tangkapan ikan teri pada bagan perahu.