Perceived parenting style and mother’s behavior in maintaining dental health of children with Down syndrome

Ulfah, Siti Fitria; Setijanto, Darmawan; Bramantoro, Taufan

doi:10.20473/j.djmkg.v49.i4.p206-212

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 15 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…22 Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpendidikan S1 dan SMA, lalu responden lebih banyak sebagai ibu rumah tangga. Hal ini sejalan dengan penelitian Ulfah et al, 23 yaitu orang tua anak Down syndrome mayoritas lulusan SMA dan sebagai ibu rumah tangga. Anak Down syndrome membutuhkan perhatian khusus sehingga kebanyakan ibu memilih sebagai ibu rumah tangga agar waktu yang tersedia lebih banyak untuk mengurus anak.…”

Section: Nounclassified

“…Anak Down syndrome membutuhkan perhatian khusus sehingga kebanyakan ibu memilih sebagai ibu rumah tangga agar waktu yang tersedia lebih banyak untuk mengurus anak. 23 Berdasarkan analisis pengaruh antara pendidikan terakhir dengan tingkat pengetahuan tidak menunjukkan adanya hasil yang signifikan, namun responden dengan pendidikan terakhir S2 dan SMA memiliki rerata nilai yang lebih dari responden dengan pendidikan S1, SMP, dan SD. Hasil penelitian Khanduri et al, 24 menyatakan bahwa pendidikan secara signifikan memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan orang tua.…”

Section: Nounclassified

“…25 Tingginya pendidikan seseorang dapat meningkatkan kualitas hidup. 23 Karakteristik yang menunjukkan jenis kelamin dan usia anak, didapatkan sebagian besar anak Down syndrome berjenis kelamin laki-laki dan berusia 7-15 tahun. Hasil penelitian Ghufroni et al, 26 menunjukkan bahwa mayoritas anak Down syndrome berjenis kelamin laki-laki.…”

Section: Nounclassified

See 2 more Smart Citations

Tingkat pengetahuan orang tua terhadap terapi myofungsional pada Down syndrome: studi cross-sectional

Bachtiar,

Soewondo,

Primarti

2023

Padjadjaran J Dent Res Students

View full text Add to dashboard Cite

Pendahuluan: Down syndrome merupakan kelainan genetik yang berhubungan dengan penambahan kromosom 21 dan masih menjadi salah satu kelainan cacat lahir yang paling sering terjadi. Salah satu karakteristik fisik yang khas dan sering dijumpai adalah hipotonia otot termasuk otot orofasial dan otot lidah. Penanganan hipotonia otot harus diatasi dengan terapi myofungsional yang dilakukan secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan orang tua terhadap terapi myofungsional pada Down syndrome di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS). Metode: Jenis penelitian ini adalah dengan desain survei cross sectional. Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling menghasilkan 96 sampel penelitian dari POTADS. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui perangkat google form. Data yang didapatkan dinilai dan persentase nilai pengetahuan orang tua akan dikategorikan dalam tiga kategori yaitu baik, cukup, dan kurang. Tingkat pengetahuan orang tua terhadap terapi myofungsional pada Down syndrome akan dikelompokkan menjadi dua yaitu orang tua yang pernah mendapat informasi dan belum pernah mendapat informasi. Hasil: Hasil analisis data dari 96 responden terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang pernah mendapat informasi dengan hasil tingkat pengetahuan termasuk pada kategori baik (70,27%) dan yang belum pernah mendapat informasi dengan hasil tingkat pengetahuan termasuk pada kategori kurang (45,77%). Simpulan: Tingkat pengetahuan orang tua terhadap terapi myofungsional pada anak Down syndrome di Yayasan POTADS, berada pada kategori baik bagi kelompok yang pernah mendapatkan informasi dan kategori kurang bagi kelompok yang belum pernah mendapatkan informasi mengenai terapi myofungsional.

show abstract

Section: Nounclassified

See 1 more Smart Citation

Tingkat pengetahuan orang tua terhadap terapi myofungsional pada Down syndrome: studi cross-sectional

Bachtiar,

Soewondo,

Primarti

2023

Padjadjaran J Dent Res Students

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Down Syndrome and its Oral Effects in Saudi Arabian Region

Alkahtani¹

2022

Journal of Datta Meghe Institute of Medical Sciences University

View full text Add to dashboard Cite

The most prominent congenital syndrome is Down syndrome (DS). With the greatest number of births of all chromosomal disorders, it is the most well-known reason of physical as well as intellectual impairment. A comparatively elevated incidence of Down syndrome has been discovered in Saudi Arabia. Only few papers have been undertaken thus far describing the features of face and other oral features of Saudi Down syndrome subjects. To review the available literature on Down syndrome and it's oral effects in Saudi Arabia region. Down syndrome also described as trisomy of chromosome 21. It is a genetic autosomal inherited condition i.e non-sex chromosomal disorder that affects one in six hundred to one in two thousands live births in various populations and is marked by a deficit in physical and intellectual development. Due to the comparative elevated incidence of DS in Saudi Arabia—1 in every 554 live births—DS subjects were specifically chosen for this review of literature. There are now more people with DS as a result of the lowered mortality rate and rising incidence in Saudi Arabia population. The most noticeable craniofacial features are found in DS patients, along with other distinguishing physical and systemic manifestations. Midface deficit, prognathism of mandible, depressed position of nasal bridge, slanting of eyes, folds at the epicanthic region, condition of hypotelorism in ocular area, and strabismus constitute the documented craniofacial characteristics. Muscle hypotonia also affects the perioral muscles, which results in a lowering of the mouth's angle. A comparatively elevated incidence of Down syndrome has been discovered in Saudi Arabia. Only few papers have been undertaken thus far describing the features of face and other oral features of Saudi Down syndrome subjects. It can be concluded that individuals with Down syndrome in Saudi Arabia had a significantly higher incidence of facial as well as cranial features in comparison to the normal healthy counterparts. By using the search algorithms “(Down syndrome and dental caries, periodontal diseases), “(Down syndrome and deformity within oral structures), “(Down Syndrome and problems in occlusion and Craniofacial structures).”The researcher searched the Cochrane Central Systematic Reviews Registry, ISI Web of Science, and Medline without language restriction up to July 2022. Only few papers have been undertaken thus far describing the features of face and other oral features of Saudi Down syndrome subjects. It can be concluded that individuals with Down syndrome in Saudi Arabia had a significantly higher incidence of facial as well as cranial features in comparison to the normal healthy counterparts.

show abstract

Perceived parenting style and mother’s behavior in maintaining dental health of children with Down syndrome

Abstract: Background:The number of children with down syndrome in Surabaya has reached 924 children. Prevalence of gingivitis and dental caries (91% and 93.8%, respectively)

Cited by 2 publications

References 15 publications

Tingkat pengetahuan orang tua terhadap terapi myofungsional pada Down syndrome: studi cross-sectional

Tingkat pengetahuan orang tua terhadap terapi myofungsional pada Down syndrome: studi cross-sectional

Down Syndrome and its Oral Effects in Saudi Arabian Region

Contact Info

Product

Resources

About