Indonesia merupakan negara dengan keragaman budaya. Keragaman ini merupakan kekayaan dan menjadi tantangan bagi Indonesia karena dapat menciptakan peluang tetapi di sisi lain juga dapat memicu konflik. Perbedaan latar belakang budaya akan mempengaruhi persepsi, cara berpikir, dan bahasa yang digunakan sehingga menimbulkan berbagai hambatan. Konselor memiliki peran untuk dapat menyalurkan kompetensinya dalam lintas budaya. Melalui kesadaran akan nilai-nilai budaya, pengetahuan dan pemahaman akan budaya, serta keterampilan budaya yang dimiliki oleh konselor. Kompetensi multikultural ini dapat menjadi jembatan bagi konselor untuk memberikan bantuan secara optimal. Nilai integritas penting untuk ditanamkan pada generasi muda sebagai penerus bangsa. Integritas akan membangun generasi muda untuk memiliki jiwa kepemimpinan, bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, serta membentuk kepribadian yang baik, jujur, komitmen, rendah hati, dan berwibawa pada diri generasi muda serta mencegah dari tindakan-tindakan yang anarkis dan radikal. Seseorang yang memiliki integritas diri akan memberikan pengaruh yang besar dan membawa manfaat dalam kehidupan. Hal ini membentuk generasi muda yang unggul. Dengan adanya penanganan yang tepat maka akan membantu mengembangkan dan meningkatkan kualitas para generasi muda.