2018
DOI: 10.32315/jlbi.8.2.129
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perencanaan Pusaka dan Nilai-nilainya dalam Persepsi Publik

Abstract: Pusaka merupakan salah satu unsur penting dalam perencanaan kota. Pusaka dapat terbentuk karena nilai-nilai signifikan yang melekat padanya, namun selama ini acapkali pusaka dianggap penting jika memiliki nilai-nilai berkarakteristik baik dan positif pada sebuah kawasan berupa bangunan, kelompok bangunan dan monumen. Padahal tidak hanya itu, pusaka terbentuk dari nilai-nilai signifikan yang komprehensif baik akibat peristiwa baik maupun buruk dan nilai usia tidak menjadi pertimbangan utama lagi. Tujuan penelit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Banyak situs dalam lanskap kota-kota di Aceh yang terkena tsunami secara aktif berperan penting dalam pembuatan fungsi-fungsi sosial sehari-hari, seperti menyediakan ruang publik untuk musyawarah komunitas, menyelesaikan konflik dan pembuatan keputusan (Meutia, 2019). Menariknya, bahwa dalam pemahaman masyarakat Aceh tentang dark heritage atau diistilahkan pusaka kelam akibat bencana tsunami, ada perpaduan luar-biasa dari unsur kultural, historis dan religius.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Banyak situs dalam lanskap kota-kota di Aceh yang terkena tsunami secara aktif berperan penting dalam pembuatan fungsi-fungsi sosial sehari-hari, seperti menyediakan ruang publik untuk musyawarah komunitas, menyelesaikan konflik dan pembuatan keputusan (Meutia, 2019). Menariknya, bahwa dalam pemahaman masyarakat Aceh tentang dark heritage atau diistilahkan pusaka kelam akibat bencana tsunami, ada perpaduan luar-biasa dari unsur kultural, historis dan religius.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Terkait penetapan batas-batas kawasan yang dilestarikan, juga tidak saja sekedar ditentukan oleh batasan fisik semata namun melebihi itu bahwa ada nilai-nilai intangible yang terpateri dalam hati dan pengalaman tiap anggota masyarakat. Dengan adanya dinamika dan konteks lokal yang unik (local value), maka mekanisme perencanaan kawasan pusaka atau situs dark heritage tersebut dapat merespons ambivalensi dan mewujudkan keberlanjutan pusaka perkotaan dalam konteks perkembangan jangka panjang (Meutia, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified