Adapun tujuan tugas akhir ini adalah untuk merancang mesin pencacah rumput pakan ternak menggunakan sistem penggerak motor listrik dan untuk mengetauhi kemampuan produksi (pada aktivitas mesin) pencacah rumput. Mesin ini merupakan mesin serbaguna sebagai perancang hijauan khususnya digunakan untuk merancang rumput pakan ternak. Pada pembuatan tugas akhir ini penulis memilih judul perancangan mesin pencacah pakan ternak menggunakan sistem motor listrik untuk mengefisiensikan waktu. Melihat masih banyak orang-orang yang saat ini mencacah pakan ternak dengan alat manual dan itu akan membutuhkan proses waktu yang agak lama tentunya dengan adanya mesin pencacah pakan ternak yang menggunakan motor lisrik dapat mempersingkat waktu dalam proses pencacahn pakan ternak. Oleh karena itu terciptana tugas akhir ini dapat mempermudah pekerjaan yang dapat mengefisiensikan waktu agar pekerja lebih cepat terselesaikan. Proses awal pengoperasian alat pencacah pakan ternak yaitu menyambungkan kabel dinamo ke arus listrik kemudian ambil rumput gajah lalu masukan kesaluran masuk alat pencacah rumput. Alat ini mampu menghasilkan cacahan rumput 0,94 gram/1 menit 42 detik, sumber penggerak alat ini menggunakan motor listrik DC 1/2 HP dengan putaran 2800 rpm. Adapun kesimpulan pembuatan tugas akhir ini cara merancang mesin pencacah rumput pakan ternak yang terdiri dari rangka, dinamo dengan daya 220 Volt dan arus baterai 3,54 A. Aplikasi yang digunakan untuk mendesain alat ini yaitu sketchup, alat dan bahan yang digunakan antara lain gerinda, meter, travo las, kacamata las, bor listrik, mistar siku, palu, besi profil L, besi plat dan baut. Hasil pengujian alat maupun tegangan kerja 220 Volt maksimal kecepatan 2800 rpm, hasil cacahan 0,94 gram/1 menit 42 detik pengoperasian menggunakan sehelai kabel dari dinamo kearus listrik dan sumber listrik 220 Volt. Saran kami untuk mengembangkan alat ini dilihat dari segi sistem transmisi, putaran output mesin masih sangat besar sehingga menjadikan hasil cacahan rumput menjadi sangat kecil-kecil. Sehingga kita memerlukan alat pengatur kecepatan mesin (fariable speed) agar cacahan bisa diatur sesuai kecepatan yang diperlukan.