ABSTRAK: Kualitas precipitated calcium carbonate (PCC) yang dapat digunakan di industri kertas dan cat harus bebas dari klorin, karena dapat menyebabkan korosi pada peralatan. Hasil penelitian skala pilot plant kapasitas 2 kg/jam, produk PCC masih mengandung klorin (0,73 s/d 2,02 %), sedangkan standar industri <0,001%. Penelitian ini bertujuan untuk menghilangkan kadar klorin dengan metoda pencucian dan filtrasi tanpa vakum dan metode kedua pencucian dan filtrasi dengan vacuum filter. Proses pencucian menggunakan air PDAM, air hujan dan aquadest dengan rasio PCC dengan air pencucinya yaitu 1:1, 1:2, 1:3 dan 1:4. PCC yang dihasilkan dari pilot plant dengan dua jenis PCC yaitu PCC dengan konsentrasi pelarut NH4Cl 12,5 g/L dan 50 g/L. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan air PDAM dapat menurunkan kadar klorin 0,0322% (NH4Cl 12,5 g/L) dan 0,0959% (NH4Cl 50 g/L) dengan metoda pencucian dan filtrasi tanpa vakum dengan rasio 1:4. Kadar klorin yang diperoleh pada metode pencucian dan filtrasi dengan vacuum filter kadar klorin menjadi 0,0203% (pelarut NH4Cl 12,5 g/L) dan 0,0364% (pelarut NH4Cl 50 g/L). Morfologi PCC dipengaruhi konsentrasi NH4Cl. Kristal kalsit untuk konsentrasi NH4Cl (12,5 g/L) dan kristal aragonit untuk konsentrasi NH4Cl 50 g/L. Ukuran partikel yang diperoleh PCC 2 -5 µm. Kata Kunci: precipitated calcium carbonate; pencucian; filtrasi; klorin; kristal PCC