2019
DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i1.1407
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku Mekanik Beton Ringan Styrofoam Dengan Variasi Penambahan Abu Sekam Padi

Abstract: Semen PCC, agregat halus, agregat kasar, air, dan styrofoam dengan perbandingan variasi yang berbeda-beda yakni 10% dan 30% terhadap volume beton serta penambahan abu sekam padi dengan variasi 5%, 10% dan 15% terhadap volume semen. Dari hasilpercobaankuat tekan beton kandungan styrofoam 10% dengan variasi abu sekam 15% yaitu rata rata sebesar 90,79 kg/cm2. Mengalami peningkatan sebesar 3,34%. Dari hasil percobaan uat tekan beton kandungan styrofoam 30% dengan variasi abu sekam 15% yaitu sebesar 67,35 kg/cm2. M… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Beton ringan foam sendiri merupakan campuran semen, air, agregat halus dan bahan tambah (admixture) tertentu dengan sifat beton ini terdapat gelembung-gelembung dalam bentuk busa dalam adukan semen sehingga terjadi banyak pori-pori udara di dalam bentonnya [4], [5]. Pada dasarnya beton ringan sendiri memiliki berat jenis yang lebih ringan, mempunyai sifat meredam suara yang baik, bersifat isolator terhadap panas dan karena bobotnya yang ringan memudahkan dalam hal pengiriman dan pemasangan serta cocok untuk perancangan rumah tahan gempa [6]- [8]. Menurut SNI, berat jenis maksimum beton ringan struktur yaitu 1840 kg/m 3 dengan kuat tekan minimum 28 Mpa [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beton ringan foam sendiri merupakan campuran semen, air, agregat halus dan bahan tambah (admixture) tertentu dengan sifat beton ini terdapat gelembung-gelembung dalam bentuk busa dalam adukan semen sehingga terjadi banyak pori-pori udara di dalam bentonnya [4], [5]. Pada dasarnya beton ringan sendiri memiliki berat jenis yang lebih ringan, mempunyai sifat meredam suara yang baik, bersifat isolator terhadap panas dan karena bobotnya yang ringan memudahkan dalam hal pengiriman dan pemasangan serta cocok untuk perancangan rumah tahan gempa [6]- [8]. Menurut SNI, berat jenis maksimum beton ringan struktur yaitu 1840 kg/m 3 dengan kuat tekan minimum 28 Mpa [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Styrofoam is also used as a substitute for coarse aggregate in making lightweight concrete. Unfortunately, its compressive strength tends to decrease when compared to average aggregate, so it is recommended to use it on non-structural parts, such as partition walls and canopies (Ala & Arruan, 2017;Ginting, 2019;Miswar, 2018;Wibowo & Setiawan, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Nilai kuat tekan rata-rata yang memiliki nilai tertingggi yaitu penambahan abu sekam padi 9% dengan limbah keramik 3% adalah 6.53 MPa. (Hadi Wibowo dan Dedi Setiawan, 2019)[7] melakukan penelitian tentang Perilaku Mekanik Beton Ringan Styrofoam dengan Variasi Penambahan Abu Sekam Padi. Variasi limbah abu sekam padi yang digunakan 5%, 10%, 15% dan variasi Styrofoam yaitu 10% dan 30% dengan mutu beton rencana 25MPa.…”
unclassified