2022
DOI: 10.55108/jap.v5i2.195
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku Memilih Rasional dalam Pemilu Indonesia Kontemporer

Abstract: The rational voting behaviour within current Indonesian political situation is still debatable. It basically shows the different socio-economic and socio-political backgrounds among the voters that results in different voting behaviour expressions. The urban voters whom middle-class background seems to be rational voters. They would like to be open-minded accepting various preferences rather than one or two preferences. This makes the urban voters could critically asses the parties and candidates they preferre… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penetrasi agama yang kian intensif memungkinkan munculnya oknum atau kelompok yang mengatasnamakan agama dalam politik praktis (Mujani, 2020). Fakta tersebut secara langsung berdampak pada kualitas pemilih Indonesia yang pada umumnya sudah mau bertransformasi menjadi pemilih rasional (W. R. Jati, 2022). Dengan demikian, menguatnya gelombang populisme agama ini pulalah yang akan menjadi ancaman bagi demokrasi Indonesia untuk ke depannya (Mietzner, 2019;Mujani & Liddle, 2021;Pepinsky et al, 2018;Warburton & Aspinall, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penetrasi agama yang kian intensif memungkinkan munculnya oknum atau kelompok yang mengatasnamakan agama dalam politik praktis (Mujani, 2020). Fakta tersebut secara langsung berdampak pada kualitas pemilih Indonesia yang pada umumnya sudah mau bertransformasi menjadi pemilih rasional (W. R. Jati, 2022). Dengan demikian, menguatnya gelombang populisme agama ini pulalah yang akan menjadi ancaman bagi demokrasi Indonesia untuk ke depannya (Mietzner, 2019;Mujani & Liddle, 2021;Pepinsky et al, 2018;Warburton & Aspinall, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified