Tangki timbun banyak digunakan pada industri terutama sebagai tempat penyimpanan hasil tambang minyak dan gas bumi. Berbagai macam tipe tangki timbun dibuat berdasarkan tekanan, jenis fluida yang disimpan dan tipe roof yang digunakan. Roof pada tangki timbun dibedakan menjadi fixed roof, internal floating roof dan external floating roof. Floating roof digunakan sebagai barrier antara fluida dan ruang kosong yang ada pada tangki sehingga meminimalisir terjadinya vapor space dan kemungkinan kebakaran pada tangki. Tujuan penelitian ini adalah merancang tangki timbun external floating roof untuk fluida condensate dengan kapasitas 75000 metrik ton. Proses perancangan shell course dan bagian lain dari tangki timbun ini berdasarkan standar API 650 edisi 12 addendum 2018 dengan menggunakan metode variable design point. Verifikasi hasil perhitungan yang dihasilkan secara manual dilakukan dengan software elemen hingga. Perhitungan manual pada kontruksi tangki timbun external floating roof mendapatkan tebal plat shell minimum yang digunakan adalah 10 mm. Untuk bottom plate didapatkan tebal 8 mm. Simulasi menggunakan software elemen hingga menghasilkan nilai tegangan maksimum pada shell, shell to bottom, dan roof berturut-turut yaitu 1,937 MPa, 7,122 MPa, 0,216 MPa. Semua tegangan yang terjadi masih di bawah tegangan allowable material. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kontruksi tangki masih aman.