There are several online news sites in Indonesia, such as Kompas.com and Tempo.com. In reporting on COVID-19, especially information on vaccine developments, both media such as Kompas.com and Tempo.com each frame the information obtained and then publish it to shape the public perception expected from these media, especially in shaping the perception of readers. Against the COVID-19 vaccine. This research method uses a qualitative approach with data collection techniques documented and analyzed using the framing model developed by Pan & Kosicki. The results showed that syntactically the framing of Kompas.com news from headlines, leads, quotes, and closings contained many AstraZeneca vaccine plans and its research updates that contained pros and cons for consumption. Moreover, the closing contains much research on the AstraZeneca vaccine, which is suitable for consumption and should be carried out by the community.
Terdapat beberapa situs laman berita daring di Indonesia, sebut saja Kompas.com dan Tempo.co. Pada pemberitaan tentang COVID-19, terutama informasi perkembangan vaksin, kedua media, seperti Kompas.com dan Tempo.co, masing-masing membingkai informasi yang didapat untuk kemudian dipublikasikan agar dapat membentuk persepsi publik yang diharapkan dari media-media tersebut, terutama dalam membentuk persepsi pembaca terhadap vaksin COVID-19. Metode penelitian ini menggunakam pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara dokumentasi dan dianalisis menggunkan model framing yang dikembangkan oleh Pan & Kosicki. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara sintaksis framing pemberitaan Kompas.co dari headline, lead, kutipan, serta penutup, banyak memuat tentang rencana vaksin AstraZeneca berikut pembaruan penelitiannya yang memuat pro dan kontra untuk di konsumsi, sedangkan pemberitaan Tempo.co dari headline, lead, kutipan, serta penutup, banyak memuat tentang penelitian vaksin AstraZeneca yang sebenarnya layak untuk dikonsumsi dan sebaiknya dilaksanakan oleh masyarakat.