2021
DOI: 10.51494/jpdf.v2i1.417
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku Social Loafing Dalam Pembelajaran Daring: Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Abstract: Pembelajaran daring merupakan satu-satunya cara untuk melaksanakan Pendidikan selama pandemi Covid-19. Kerja kelompok selama pembelajaran daring, dimana mahasiswa tidak dapat bertemu secara tatap muka menjadi kurang efektif dan dapat menimbulkan penurunan kinerja individu dibandingkan ketika bekerja secara mandiri, yang biasa disebut social loafing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap social loafing calon guru Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif de… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Beberapa faktor rendahnya kontribusi pada kelompok dan kesulitan pembagian tugas ini akan memberikan dampak buruk bagi proses pembelajaran mahasiswa kedepannya, karena hal ini akan berpotensi menimbulkan rasa ketidaksetaraan dalam proses kerja kelompok. Beberapa anggota kelompok enggan memaksimalkan potensi dan kontribusinya karena mereka merasa tidak perlu bertanggung jawab lebih sebagai akibat dari seorang free rider yang berada pada kelompok tersebut (Naila, 2021). Selain itu rendahnya kontribusi dan pembagian tugas pada kelompok ini akan menimbulkan rasa ketidaksetaraan atas reward yang didapatkan dari hasil kerja kelompok.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Beberapa faktor rendahnya kontribusi pada kelompok dan kesulitan pembagian tugas ini akan memberikan dampak buruk bagi proses pembelajaran mahasiswa kedepannya, karena hal ini akan berpotensi menimbulkan rasa ketidaksetaraan dalam proses kerja kelompok. Beberapa anggota kelompok enggan memaksimalkan potensi dan kontribusinya karena mereka merasa tidak perlu bertanggung jawab lebih sebagai akibat dari seorang free rider yang berada pada kelompok tersebut (Naila, 2021). Selain itu rendahnya kontribusi dan pembagian tugas pada kelompok ini akan menimbulkan rasa ketidaksetaraan atas reward yang didapatkan dari hasil kerja kelompok.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini menimbulkan persepsi bahwa rekan anggota kelompoknya melakukan perilaku social loafing dengan cara menurunkan kualitas hasil dari tugas kelompok yang dikerjakan dan berfokus pada target waktu pengumpulan tugas, sehingga terdapat beberapa poin dalam tugas tersebut yang terlewat atau memiliki kualitas yang tidak baik. Kesulitan dalam menyesuaikan waktu ini untuk melakukan kegiatan kerja kelompok ini akan memberikan persepsi free rider dari rekan anggota kelompok lainnya, dan hal ini akan memberikan dampak buruk karena perilaku free rider ini akan menular dengan cara menahan potensi dan kontribusi dari seseorang yang tidak melakukan free rider ini atau yang disebut sebagai sucker role (Albanese & Fleet, 1985;Naila, 2021;Pabico et al, 2008;Ying et al, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Namun dalam situasi pandemi Covid-19 pembelajaran online menjadi satu-satunya cara untuk tetap melaksanakan proses pendidikan. Tidak dipungkiri, metode kerja kelompok yang dilakukan secara online membuat mahasiswa tidak dapat berdiskusi secara langsung dan menimbulkan penurunan kinerja dalam proses mengerjakan tugas kelompok atau disebut juga dengan perilaku social loafing (Naila, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu fenomena yang dapat menghambat kerjasama dalam pelaksanaan tugas berkelompok adalah kemalasan sosial (social loafing). Kamalasan sosial (social loafing) adalah pelepasan tanggung jawab, menurunnya motivasi dan kontribusi, yang dilakukan oleh individu dalam suatu kelompok sosial dibandingkan ketika individu bekerja sendirian (Naila, 2021). Dalam suatu kelompok jika salah satu dari anggota melakukan kemalasan sosial memungkinkan berdampak negatif terhadap kinerja kelompok dalam mencapai tujuan yang diinginkan.…”
unclassified