ABSTRAKMiksoma odontogenik tipe periferal adalah miksoma yang berlokasi pada jaringan lunak, tumbuh lambat, kurang agresif dan mempunyai tingkat rekurensi yang rendah dibandingkan dengan miksoma odontogenik tipe sentral. Miksoma odontogenik periferal bisa terjadi pada setiap dekade kehidupan, paling banyak terjadi pada dekade keempat. Tujuan penulisan studi kasus ini adalah melaporkan keberhasilan eksisi miksoma odontogenik periferal yang terjadi pada pasien geriatri pasca stroke non hemoragik. Seorang pasien wanita usia 74 tahun, terdapat benjolan di gingiva rahang atas kiri, timbul sejak 3 bulan yang lalu, tidak sakit, tidak mudah berdarah, tetapi mengganggu pengunyahan. Pasien memiliki riwayat stroke non hemoragik yang terkontrol. Eksisi lesi dan kuretase tulang dilakukan dengan anestesi umum. Hasil pasca operasi, setelah dilakukan follow-up selama 6 bulan, tidak ada keluhan pasien terkait dengan penyakit yang diderita, tidak dehisensi, tidak kambuh dan prognosis baik. Eksisi miksoma odontogenik periferal yang terjadi pada pasien geriatri pasca stroke non hemoragik bisa dilakukan, tetapi harus dengan persiapan perioperatif yang optimal, meliputi konsultasi ke bagian neurologi, kardiologi dan rawat bersama dengan bagian penyakit dalam sub bagian geriatri, untuk meminimalkan interaksi obat-obatan yang diberikan dan mencegah komplikasi pasca operasi.
MKGK. Desember 2015; 1(2): 127-133Kata kunci: miksoma odontogenik periferal, geriatri, stroke non hemoragik MKGK. Desember 2015; 1(2): 127-133
ABSTRACT: Excision Peripheral Odontogenic Myxoma of the Maxillary Sinistra on Post Stroke Non-Hemorrhagic Patients under General Anesthesia. Peripheral odontogenic myxoma is a myxoma located on soft tissue, growing slowly, less aggressive and owning low recurrency rate compared to central odontogenic myxoma. Peripheral odontogenic myxoma may occur in every decade of life, mostly in the fourth decade. The aim of this report is to expose the successful excision of peripheral odontogenic myxoma on post non-hemorrhagic stroke of geriatric patient. A seventy-four-year-old woman had a pedunculated mass on the left maxillary gingivitis. It had been growing for 3 months, non-tender, non-bleeding but