2019
DOI: 10.31227/osf.io/8qjhg
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Perjumpaan Agama dan Tradisi Masyarakat Sulawesi Selatan: Bacaan Terhadap Buku Islamisasi Bugis

Abstract: Artikel ini catatan dalam membaca buku Islamisasi Bugis tulisan Andi Muhammad Akhmar terbitan Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Buku ini merupakan kajian sastra la Galigo untuk versi Bottinna I La Dewata Sibawa I We Attaweq.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu, masuknya Islam secara damai dengan negosisasi menghadirkan akulturasi budaya antara ajaran islam dan budaya lokal masyarakat. Akulturasi antara budaya dan agama tersebut terjadi hampir diseluruh nusantara mulai dari Aceh (Arifin, 2016), Jepara (Widiana, 2017), Pekalongan (Rosidin, 2017), Semarang (Yusof & Kastolani, 2016), Surakarta (Bakri & Muhadiyatiningsih, 2019), Bugis (Wekke, 2013), dan Sambas (Mun`in & Mun`in, 2017). Akibatnya, tradisi keagamaan muslim di Indonesia sangat kental dengan unsur budaya, seperti misalnya mandi balimau dari Sumatera Barat (Iballa, 2016), Kenduri Sko dari Masyarakat Kerinci (Helida, 2016), Ritual Garebeg Syawal di Yogyakarta (Kuncoro, 2018), Ritual Tolak Bala di Palalawan (Hasbullah et al, 2017) dan banyak lainnya.…”
Section: Kondisi Sosial Keagamaan Masyarakat Indonesiaunclassified
“…Selain itu, masuknya Islam secara damai dengan negosisasi menghadirkan akulturasi budaya antara ajaran islam dan budaya lokal masyarakat. Akulturasi antara budaya dan agama tersebut terjadi hampir diseluruh nusantara mulai dari Aceh (Arifin, 2016), Jepara (Widiana, 2017), Pekalongan (Rosidin, 2017), Semarang (Yusof & Kastolani, 2016), Surakarta (Bakri & Muhadiyatiningsih, 2019), Bugis (Wekke, 2013), dan Sambas (Mun`in & Mun`in, 2017). Akibatnya, tradisi keagamaan muslim di Indonesia sangat kental dengan unsur budaya, seperti misalnya mandi balimau dari Sumatera Barat (Iballa, 2016), Kenduri Sko dari Masyarakat Kerinci (Helida, 2016), Ritual Garebeg Syawal di Yogyakarta (Kuncoro, 2018), Ritual Tolak Bala di Palalawan (Hasbullah et al, 2017) dan banyak lainnya.…”
Section: Kondisi Sosial Keagamaan Masyarakat Indonesiaunclassified