Pendidikan seni rupa dan desain juga merupakan bagian dari ilmu yang mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kelangsungan hidup manusia. Pada hakikatnya pembelajaran seni rupa lebih ditekankan pada pembentukan skill yaitu dapat menghasilkan sebuah produk atau karya seni. Maka dari itu penulis beserta tim pengabdian mencoba untuk memberikan pelatihan seni grafis dengan menggunakan teknik cukil kepada mahasiswa di Kota Palembang. Adapun tujuan dari kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya perwujudan untuk meningkatkan keterampilan bagi mahasiswa agar dapat menjadi generasi yang memiliki ilmu dan keterampilan serta memiliki peran untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Pelatihan seni grafis menggunakan teknik cukil melibatkan sebuah sanggar seni bernama Bekucak Artwork Painting Palembang sebagai mitra yang sudah banyak membantu untuk menyediakan bahan dan alat untuk keperluan praktek pada pelatihan, serta turut mengidentifikasi calon peserta yang akan ikut dalam pelatihan tersebut. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan pelatihan ini adalah Sosialisasi, demonstrasi, praktikum, bimbingan dan metode evaluasi. Adapun hasil dari pelatihan ini memberikan pengetahuan serta pengalaman terhadap semua peserta, diantaranya adalah pengetahuan terkait bahan dan alat yang digunakan dan penerapan teknik dengan mempraktekannya secara langsung. Mulai dari pembuatan sketsa, memindahkan sketsa pada media cetakan hardboard, proses pencukilan pada media hardboard, dan yang terkahir yaitu proses mencetak pada media kertas dengan menentukan jumlah atau banyaknya edisi yang akan dicetak. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa di Palembang selama pelatihan seni grafis, tentunya menjadi modal berharga untuk membuka usaha mandiri di bidang industri kreatif.
Graphic Arts Training Using Cutting Techniques to Improve Student Skills in Palembang
Fine arts and design education is also a part of science that has enormous benefits for human survival. In essence, fine arts learning places more emphasis on skill formation, namely being able to produce a product or work of art. Therefore, the author and the service team are trying to provide graphic arts training using the gouge technique to students in the city of Palembang. The aim of this training activity is one of the efforts to improve students' skills so that they can become a generation that has knowledge and skills and has a role in improving the welfare of society. Graphic arts training using the gouge technique involves an art studio called Bekucak Artwork Painting Palembang as a partner who has helped a lot in providing materials and tools for practical purposes in the training, as well as identifying potential participants who will take part in the training. The methods used in this training activity are socialization, demonstration, practicum, guidance and evaluation methods. The results of this training provide knowledge and experience for all participants, including knowledge regarding the materials and tools used and the application of techniques by practicing them directly. Starting from making a sketch, transferring the sketch to hardboard printing media, the cutting process on hardboard media, and finally the process of printing on paper media by determining the number or number of editions to be printed. The knowledge and experience gained by students in Palembang during graphic arts training is of course valuable capital to open an independent business in the creative industry.