2022
DOI: 10.35472/jppk.v2i2.850
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perkembangan Smart City Tangerang Selatan Tahun 2016-2021

Abstract: Uneven development causes the level of urbanization to be higher, which causes urban problems in both physical and non-physical forms. Based on this, the City of South Tangerang is increasing the development of the city into a Smart City. This study examines the stages of development of South Tangerang City into a smart city. This research is a qualitative descriptive study, with data collection techniques using interview techniques, in-depth observation, and documentation studies. Research theory using city m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Teori ini menganggap kota dan wilayah sekitarnya sebagai suatu sistem yang saling berinteraksi dan tergantung satu sama lain. Menurut Azmi (2022), wilayah metropolitan adalah wilayah perkotaan yang penduduknya memiliki karakteristik khas dibandingkan dengan penduduk pedesaan di sekitarnya. Kawasan metropolitan terdiri dari beberapa kota atau kabupaten yang saling berhubungan dan memiliki tingkat pembangunan yang sama atau hampir sama dengan tingkat mobilitas yang tinggi dan dianggap sebagai pusat ekonomi, sosial, dan budaya dari suatu wilayah.…”
Section: Metropolitanunclassified
“…Teori ini menganggap kota dan wilayah sekitarnya sebagai suatu sistem yang saling berinteraksi dan tergantung satu sama lain. Menurut Azmi (2022), wilayah metropolitan adalah wilayah perkotaan yang penduduknya memiliki karakteristik khas dibandingkan dengan penduduk pedesaan di sekitarnya. Kawasan metropolitan terdiri dari beberapa kota atau kabupaten yang saling berhubungan dan memiliki tingkat pembangunan yang sama atau hampir sama dengan tingkat mobilitas yang tinggi dan dianggap sebagai pusat ekonomi, sosial, dan budaya dari suatu wilayah.…”
Section: Metropolitanunclassified
“…archives are produced by archive creators because they have historical value, have expired retention, and have permanent statements that have been verified either directly or indirectly by the National Archives of the Republic of Indonesia and/or archival institutions. Archive of secondary use value or have permanent use value managed by archival institutions as a result of systematic and selective acquisition of archive treasures created in the implementation of the activities of the agency that created them [4].…”
mentioning
confidence: 99%