2015
DOI: 10.14692/jfi.11.4.128
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perlakuan Panas Kering dan Bakterisida untuk Menekan Infeksi Pantoea stewartii subsp. stewartii pada Benih Jagung Manis

Abstract: Penyakit layu Stewart merupakan penyakit penting pada tanaman jagung, khususnya jagung manis. Penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Pantoea stewartii subsp. stewartii (sinonim Erwinia stewartii) dan bersifat tular benih. Salah satu cara pengendalian penyakit ini ialah dengan perlakuan benih. Penelitian bertujuan menentukan keefektifan perlakuan panas kering, bakterisida, dan kombinasinya untuk mengeliminasi bakteri P. stewartii subsp. stewartii pada benih jagung manis tanpa merusak kualitas benih. Peneliti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 7 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Meanwhile, the introduction of hot water at 55 °C for 25 minutes on tomato seeds infected by Clavibacter michiganensis. michiganensis (Smith) lead to a low germination rate of 52.22% (Nalis, 2015). This also occured after introducing corn seeds infected by Pantoea stewartii subsp.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 97%
See 1 more Smart Citation
“…Meanwhile, the introduction of hot water at 55 °C for 25 minutes on tomato seeds infected by Clavibacter michiganensis. michiganensis (Smith) lead to a low germination rate of 52.22% (Nalis, 2015). This also occured after introducing corn seeds infected by Pantoea stewartii subsp.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 97%
“…This also occured after introducing corn seeds infected by Pantoea stewartii subsp. Stewartii to temperatures above 50 °C (Nalis, 2015).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Metode perlakuan benih yang sesuai diperlukan agar tanaman terbebas dari patogen tular benih dan tidak menurunkan kualitas benih. Hasil penelitian Nalis et al (2015) menunjukkan perendaman benih terinfeksi dengan bakterisida dengan konsentrasi 100 ppm sebelum dan setelah perlakuan panas kering pada suhu 45, 50, dan 55°C selama 24 jam cukup efektif menekan bakteri P. stewartii subsp. stewartii pada benih.…”
Section: Dampak Penularan Dan Pengendalianunclassified
“…Perlakuan panas kering pada suhu 60 °C selama 24 jam juga dapat mematikan bakteri P. stewartii subsp. stewartii sebesar 100 % secara in vitro (Nalis et al 2015). Peningkatan vigor dan daya berkecambah benih tomat setelah perlakuan minyak sirih disebabkan minyak sirih menekan populasi bakteri C. michiganensis subsp.…”
Section: Pembahasanunclassified