2020
DOI: 10.33578/jpsbe.v9i2.7696
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Permainan Tradisional Dalam Literasi Budaya Dan Perkembangan Anak Usia Dini Pada Abad 21

Abstract: Seiring dengan perkembangan zaman, permainan tradisional telah mengalami pergeseran dengan permainan modern yakni permainan dunia maya yang dimainkan di gawai dengan teknologi canggih Indonesia merupakan negara adidaya budaya dikarenakan banyak sekali budaya di Indonesia. Literasi budaya yang dikembangkan sangat beragam, salah satunya adalah melek permainan tradisonal. Framework 21 st skills early learning mendukung integrasi keterampilan abad 21 (berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, melek tek… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun, karena pesatnya perkembangan permainan modern, maka permainan tradisional menjadi perhatian khusus saat ini (Garzia, 2020). Perkembangan teknologi pada saat ini menutup eksistensi permainan olahraga tradisional disetiap daerah, usia dini hingga dewasa lebih menikmati permainan dengan bentuk digital yang disebut game online, suatu permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin -mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh jaringan internet (Mujinem, 2018).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Namun, karena pesatnya perkembangan permainan modern, maka permainan tradisional menjadi perhatian khusus saat ini (Garzia, 2020). Perkembangan teknologi pada saat ini menutup eksistensi permainan olahraga tradisional disetiap daerah, usia dini hingga dewasa lebih menikmati permainan dengan bentuk digital yang disebut game online, suatu permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin -mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh jaringan internet (Mujinem, 2018).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Era digitalisasi ini mengharuskan individu mempunyai kecakapan kemampuan sebagai warga negara untuk memahami keberagaman dan tanggung jawab. Maka, literasi budaya dan kewargaan perlu diberikan dalam semua jenjang pendidikan agar dapat mencintai dan meleestarikan budaya Indonesia terutama pada generasi Z. Literasi budaya dan kewargaan dapat membangun identitas bangsa agar tetap mencintai dan melestariskan budaya tidak hanya menyelamatkan budaya lokal dan nasional di tengah masyarakat global (Garzia, 2020).…”
unclassified