Pendahuluan : Edukasi melalui pendidikan kesehatan menjadi salah satu dari upaya pencegahan penyakit diare pada anak. Kunci keberhasilan pendidikan kesehatan pada anak terketak pada media yang digunakan, media ular tangga dan media audio visual menjadi media yang dapat digunakan dalam pendidikan kesehatan pada anak, namun belum ada penelitian terkait perbedaan efektivitasnya pada pengetahuan tentang cuci tangan pada anak usia sekolah. Tujuan: membandingkan efektivitas dan membandingkan perbedaan efektivitas media ular tangga dan media audio visual terhadap pengetahuan anak tentang cuci tangan pada anak usia sekolah. Metode: Eksperimen dengan desain quasi experimental dengan teknik nonequivalent pretest posttest, random sampling menjadi teknik pengambilan sampel, dengan responden anak usia sekolah dan jumlah 80 yang terdiri dari 40 kelompok intervensi pendidikan kesehatan dengan media ular tangga dan 40 kelompok intervensi media audio visual, data diukur sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kedua kelompok, data dianalisa dengan uji Wilcoxon, serta uji Manwhitney. Hasil : Media ular tangga efektif meningkatkan pengetahuan anak dengan p value 0,001<0,05 dan media audio visual sama efektif meningkatkan pengetahuan anak dengan p value 0,008<0,05, sedangkan uji manwhitney menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan hasil posttest diantara kelompok intervensi tersebut dengan nilai 0,241>0,05. Simpulan: Media ular tangga dan media audio visual sama efektif dalam meningkatkan pengetahuan anak tentang cuci tangan, sehingga ini dapat menjadi landasan media untuk health promotion oleh stake holder yang terkait.