Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko dan penerapan audit internal terhadap implementasi kebijakan perkreditan pada Kantor Cabang Utama (KCU) Bank Jabar Banten di Bandung. Purposive Sampling digunakan dalam penelitian ini. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 45 responden sesuai dengan kriteria sampel. Uji validitas dan reliabilitas angket, kemudian dilakukan uji prasyarat asumsi klasik. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan manajemen risiko terhadap kebijakan perkreditan, namun penerapan audit internal terhadap kebijakan perkreditan tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Secara simultan terdapat pengaruh penerapan manajemen risiko dan audit internal terhadap kebijakan perkreditan.
Kata Kunci: Manajemen Risiko, Audit Internal, Kebijakan Perkreditan