2021
DOI: 10.21512/emacsjournal.v3i2.7034
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Permodelan Spasial pada Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Bangka Belitung Tahun 2018

Abstract: Unemployement is a multidimensional problem that have wide impact into progress and quality of one area. Based on that problem, it is necessary to have an  analysis of factor that affected this phenomena. One economy phenomenon of one area can be influenced by neighborhood economy activity. The purpose of this study is to know factors that affected open unemployemnet rate also answer the problem of neighborhood effect by spatial model. Based on result, variables that having spatial effect are open unemployemen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(2 citation statements)
references
References 15 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengangguran terbuka memiliki implikasi yang luas terhadap masalah multidimensi, dan tingkat pengangguran yang tinggi akan mengurangi kesejahteraan masyarakat karena berdampak pada pendapatan yang rendah [4]. Mahmud dan Pasaribu [4] memberikan definisi pengangguran sebagai keadaan di mana individu yang merupakan bagian dari angkatan kerja ingin bekerja tetapi belum mendapatkan pekerjaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pengangguran terbuka memiliki implikasi yang luas terhadap masalah multidimensi, dan tingkat pengangguran yang tinggi akan mengurangi kesejahteraan masyarakat karena berdampak pada pendapatan yang rendah [4]. Mahmud dan Pasaribu [4] memberikan definisi pengangguran sebagai keadaan di mana individu yang merupakan bagian dari angkatan kerja ingin bekerja tetapi belum mendapatkan pekerjaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengangguran terbuka memiliki implikasi yang luas terhadap masalah multidimensi, dan tingkat pengangguran yang tinggi akan mengurangi kesejahteraan masyarakat karena berdampak pada pendapatan yang rendah [4]. Mahmud dan Pasaribu [4] memberikan definisi pengangguran sebagai keadaan di mana individu yang merupakan bagian dari angkatan kerja ingin bekerja tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Pencari kerja, sedang menyiapkan usaha, berpikir mustahil dapat pekerjaan sehingga tidak mencarinya, atau belum mulai bekerja tetapi telah memperoleh pekerjaan diartikan oleh BPS [2] sebagai pengangguran terbuka.…”
Section: Pendahuluanunclassified