Penanaman Modal asing yang dibawa oleh investor merupakan hal yang sangat penting sebagai alat untuk mengintegrasikan ekonomi global. Pentingnya peranan penanaman modal asing memberikan dampak bahwa peningkatan FDI dianggap sangat penting dalam menjamin kelangsungan pembangungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan variabel makro ekonomi dalam perkembangan alur masuk FDI (Foreign Direct Investment) di 6 Negara ASEAN. Penelitian ini diukur dengan Gross Domestic Product (GDP), nilai tukar, tingkat suku bunga, inflasi, dan ekspor. Jenis data yang digunakan ialah data sekunder yang diperoleh dari World Bank. Sedangkan Metode penelitian ini menggunakan data panel dengan data cross section diperoleh dari 6 Negara ASEAN diantaranya, Indonesia, Malaysia, Philipine, Myanmar, Singapur, dan Thailand. Sedangkan untuk data antar waktu (time series) diambil dari tahun 2010-2019. Data diregresi dengan menggunakan model Fixed Effect. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel nilai tukar dan tingkat suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDI, variabel ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap Foreign Direct Investment, sedangkan variabel GDP dan variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap FDI.