2021
DOI: 10.29313/jrpwk.v1i1.148
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Persepsi Masyarakat Berbasis Neurosains di Desa Wisata Rawabogo

Abstract: Abstract. Rawabogo Village is one of the tourist villages in Bandung Regency which was determined based on the decision of the Bandung Regency regent in 2011. Tourism conditions in Rawabogo Tourism Village such as amenities and accessibility, as well as complementary tourism facilities are not adequate. In addition, the communication problem from each key actor causes different perceptions of tourism development in Rawabogo Village. These conditions can affect perceptions, emotions, motivations, expectations, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…Desa wisata merupakan suatu kawasan perdesaan yang memiliki ciri khas dari social budaya ekonomi dan lingkungannya sebagai potensi untuk dikembangkan menjadi akomodasi, atraksi dan fasilitas pendukung wisata lainnya [4]. Desa wisata memiliki potensi secara tradisi dan kebudayaan serta potensi alam dan lingkungan yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata [5]. Desa wisata memiliki struktur kehidupan masyarakat yang memberlakukan serta menyatukan tradisi yang dimiliki dengan atraksi, akomodasi serta fasilitas pendukung lainnya sebagai bagian dari suatu unsur pariwisata [6].…”
Section: Aunclassified
“…Desa wisata merupakan suatu kawasan perdesaan yang memiliki ciri khas dari social budaya ekonomi dan lingkungannya sebagai potensi untuk dikembangkan menjadi akomodasi, atraksi dan fasilitas pendukung wisata lainnya [4]. Desa wisata memiliki potensi secara tradisi dan kebudayaan serta potensi alam dan lingkungan yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata [5]. Desa wisata memiliki struktur kehidupan masyarakat yang memberlakukan serta menyatukan tradisi yang dimiliki dengan atraksi, akomodasi serta fasilitas pendukung lainnya sebagai bagian dari suatu unsur pariwisata [6].…”
Section: Aunclassified
“…Pendahuluan Desa Rawabogo merupakan salah satu dari sepuluh desa wisata di Kabupaten Bandung yang memiliki daya tarik utama yaitu situs Gunung Nagra Padang. Sejak ditetapkannya hingga saat ini, Desa Wisata Rawabogo belum memiliki perkembangan yang signifikan (3). Beberapa permasalahan yang memungkin terjadinya keadaan stagnan tersebut diantaranya yaitu kondisi aksesibilitas yang buruk, sarana pendukung yang belum memadai.…”
Section: Aunclassified
“…Beberapa permasalahan yang memungkin terjadinya keadaan stagnan tersebut diantaranya yaitu kondisi aksesibilitas yang buruk, sarana pendukung yang belum memadai. Adapun permasalahan utama yang perlu untuk diperhatikan adalah permasalahan komunikasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan desa wisata pun menyebabkan kurang optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata (3)(4)(5) Partisipasi masyarakat menjadi hal yang penting dalam setiap tahapan pengembangan desa wisata. Hal ini dikarenakan desa wisata merupakan salah satu dari bentuk pariwisata alternatif yang didasarkan pada pembangunan pariwisata berbasiskan komunitas/masyarakat (6).…”
Section: Aunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam pengembangan agroekowisata berbasis masyarakat terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu mengembangkan visi yang sama terhadap seluruh pihak yang terlibat, membangun fasilitas yang menunjang, dan mengembangkan rencana mikro bagi desa [12]. Pada kasus di Desa Rawabogo sendiri, saat ini terdapat perbedaan persepsi terhadap pengembangan wisata di daerahnya [13]. Artinya, perlu ada upaya penyamaan persepsi baik itu pada masyarakat maupun pemerintah Desa Rawabogo.…”
Section: /100unclassified