2021
DOI: 10.24167/jkm.v1i2.3240
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Persepsi Masyarakat Dieng Terhadap Ruwatan Rambut Gimbal: Sebuah Tinjauan Literatur

Abstract: Ruwatan Rambut Gimbal adalah salah satu ritual unik yang ada di Indonesia. Ritual ini masih dilaksanakan sampai sekarang karena masyarakat Dieng menghormati tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Sayangnya, persepsi masyarakat Dieng terhadap Ruwatan Rambut Gimbal berubah ketika ritual tersebut masuk kedalam rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF). Nilai budaya yang ada berubah menjadi nilai tukar karena adanya upaya komodifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Ruwatan Rambut Gimb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Bahkan menurt kepala UPT Dieng peningkatan wisatawan meningkat sebanyak 54% dibanding tahun sebelumnya. Dengan tingginya presentase yang ada pada saat ini seharusnya dapat di optimalkan oleh pihak masyarakat sekitar wilayah dieng, tidak hanya destinasi wisata nya yang di optimalkan namun, kuliner dan sarana-prasana penunjang tempat wisata juga digalakkan (Chrisanti, 2021b).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Bahkan menurt kepala UPT Dieng peningkatan wisatawan meningkat sebanyak 54% dibanding tahun sebelumnya. Dengan tingginya presentase yang ada pada saat ini seharusnya dapat di optimalkan oleh pihak masyarakat sekitar wilayah dieng, tidak hanya destinasi wisata nya yang di optimalkan namun, kuliner dan sarana-prasana penunjang tempat wisata juga digalakkan (Chrisanti, 2021b).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehari sebelum acara berlangsung akan dilakukan doa dan ritual. Sebenarnya gunting yang digunakan untuk mecukur rambut merupakan gunting biasa, akan tetapi apabila pelaksanaan pencukuran rambut gimbal oleh para sesepuh adat dilakukan tanpa adanya lelaku maka proses pengguntingan rambut gimbal dipercaya tidak akan semudah menggunting rambut biasa (Chrisanti, 2021b). Keberhasilan serta kelancaran berjalannya prosesi tidak lain adalah karena sesepuh adat, apalagi jika prosesi itu dilaksanakan dalam acara yang besar seperti Dieng Culture Festival.…”
Section: Komodifikasi Mitos Rambut Gimbalunclassified