Perspektif Akuntansi Manajemen Lingkungan Dan Pengungkapannya Pada Nilai Perusahaan

Abstract

Company development does not only focus on maximum profit but also social and environmental welfare. This is in accordance with the principle of triple botton line accounting which consists of profit, planet and people. If the triple bottom line principle is not implemented, the company's environmental management is not organized, the company's environmental performance will decline and the company's desire to protect the environment is low. With environmental management accounting (EMA), companies can identify, assign and allocate costs accurately to a product or process, so that management is able to perform efficiency. EMA facilitates management in managing companies related to environmental performance management because of the availability of information starting from the use of raw materials, energy used, and water and the results of business processes such as waste. The importance of environmental performance in increasing the value of a company motivates researchers to determine whether the company's environmental performance and environmental disclosure have an effect on firm value. By using the sample selection criteria with purposive sampling, namely manufacturing companies that participated in PROPER 2016-2018, 15 companies were obtained as samples in this study. By using the PLS warp, the results show that Environmental Management Accounting has a positive effect on firm size, Environmental Management Accounting has a positive effect on Environmental Disclosure and Environmental Disclosure has a positive effect on firm size.

Tren Perkembangan Penelitian Akuntansi Hijau: Systematic Literature Review

“…Penerapan green accounting tidak hanya di perusahaan-perusahaan yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan seperti perusahaan tambang, manufaktur, industri dasar dan kimia, juga dapat diterapkan juga pada perusahaan-perusahaan kecil atau UMKM, industri rumah sakit, dan perhotelan (Indriastuti et al, 2022;Marina et al, 2017;Rossi & Vilchez, 2021;Sunaningsih et al, 2020;Yuliana & Sulistyawati, 2021). Perusahaan tidak hanya berfokus untuk memaksimalkan profit, tetapi juga pengembangan kesejahteraan sosial dan lingkungan (Endiana & Suryandari, 2020;Yasrawan & Werastuti, 2022). Kinerja lingkungan menjadi sebuah tolok ukur apakah perusahaan telah menerapkan green accounting.…”

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja keuangan yang di Moderasi oleh Pengungkapan Intellectual Capital

“…Intellectual capital adalah nilai total perusahaan, yang menggambarkan aset tidak berwujud (intangible asset) perusahaan yang berasal dari tiga pilar modal manusia, modal struktural dan modal pelanggan. (Ikhsan, 2008).…”

Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Dalam Operasional Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Gresik

“…Pengukuran kinerja adalah hasil dari penilaian yang sistematik yang berdasarkan kelompok indikator kinerja aktivitas berwujud beberapa indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat, serta pengaruh (Ikhsan, 2008). Penilaian itu sendiri memiliki hubungan dengan tahapan dari aktivitas pengolahan masukan (input) dan keluaran (output).…”

“…Akuntansi manajemen lingkungan ialah salah satu sub bagian dari akuntansi lingkungan yang dipakai dalam melakukan penyediaan akan informasi mengenai pengambilan keputusan untuk sebuah perusahaan atau organisasi, meskipun informasi tersebut digunakan bagi tujuan lainnya salah satunya sebagai pelaporan eksternal (Ikhsan, 2008). Akuntansi manajemen lingkungan memiliki pandangan bahwa terdapat ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan internal dalam perusahaan atau oraganisasi yang konsisten dengan definisi (U.S. Environmental Protection Agency., 1995) yang menyatakan bahwa akuntansi manajemen lingkungan adalah sebuah tahapan mengidentifikasi, mengumpulkan, serta menganalisis informasi mengenai biaya serta kinerja guna memberikan bantuan untuk mengambil keputusan perusahaan atau organisasi.…”

“…Dari pertanyaan nomor 1 terdapat 7,5% belum mengetahui konsep akuntansi manajemen lingkungan. Akuntansi manajemen lingkungan ialah salah satu sub bagian dari akuntansi lingkungan yang dipakai dalam melakukan penyediaan akan informasi mengenai pengambilan keputusan untuk sebuah perusahaan atau organisasi, meskipun informasi tersebut digunakan bagi tujuan lainnya salah satunya sebagai pelaporan eksternal (Ikhsan, 2008) Pada pertanyaan nomor 2 diperoleh 87,5% dimana menjelaskan bahwa sebagian besar responden mengetahui jika dalam penerapannya akuntansi manajemen lingkungan digunakan untuk memberikan bantuan untuk mengambil sebuah keputusan untuk mengelola lingkungan. Dalam hal ini, pengambilan keputusan yang memiliki keterkaitan bersama akuntansi manajemen lingkungan yaitu penggunaan anggaran oleh perusahaan serta pengadaan investasi yang berkaitan dengan pengelolaan limbah lingkungan.…”