Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya fenomena yang terjadi pada remaja yang belum memiliki keyakinan dan kesiapan dalam memilih karir yang akan ditekuninya dan penulis menemukan beberapa dari remaja tersebut belum memiliki kesiapan dalam menghadapi dunia kerja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif berjenis regresi. Populasi dalam penelitian ini ialah remaja akhir di Jorong Kemajuan, Kanagarian Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat yangberusia 17-18 tahun berjumlah 31 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 orang.Dalam pengambilan sampel, penulis menggunakan teknik total sampling. Teknik total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Data dikumpulkan menggunakan instrumen angket dengan jenis skala likert. Teknik analisa data menggunakan uji normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis menggunakan uji determinasi, uji regresi linier sederhana dan uji F (Simultan) dengan bantuan SPSS versi 20. Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Fhitung sebesar 29,065 dengan nilai sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih besar dariFtabel (29,065>4,18) dan nilai sig lebih kecil dari 0,000. Dengan demikian H_0 ditolak dan H_1 diterima artinya efikasi diri terhadap kematangan karir berpengaruh signifikan. Dari hasil tersebut menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari efikasi diri terhadap kematangan karir remaja remaja di Jorong Kemajuan Kanagarian Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Selanjutnya indeks determinasi sebesar 50% artinya efikasi diri memberikan pengaruh terhadap kematangan karir remaja akhir di Jorong Kemajuan, Kanagarian Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat sebesar 50 % dan 50% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor biologis, sosial, dan lingkungan.