Kencan dapat dilakukan melalui media internet yang biasa disebut dengan kencan daring. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas realita tentang kencan daring seperti motivasi pengguna, proses hubungan, dan bahaya dalam kencan daring. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka dengan pendekatan naratif terhadap artikel-artikel yang membahas mengenai penggunaan aplikasi kencan daring. Seseorang melakukan kencan daring untuk mendapatkan teman, pasangan, partner seksual, atau sekedar karena penasaran. Sebelum menjalin komunikasi dengan orang lain, pengguna terlebih dahulu mempersiapkan profil mengenai dirinya sesuai dengan keinginannya. Perkenalan dimulai dengan memilih calon pasangan sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Hubungan kemudian dapat berlanjut di aplikasi lain yang lebih pribadi bahkan bisa berlanjut pada pertemuan tatap muka. Pada beberapa kasus hubungan yang terjalin dalam kencan daring dapat berlanjut pada hubungan yang lebih serius di dunia nyata. Terdapat beberapa bahaya yang dapat terjadi dalam kencan daring seperti penipuan, pemerasan, dan pelecehan seksual. Upaya menghindari dampak negatif tersebut dapat dilakukan dengan melakuan pencarian informasi baik secara pasif, interaktif, maupun aktif.