2022
DOI: 10.55981/bkr.2022.750
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PERTUMBUHAN KULTUR KALUS YANG DIINDUKSI DARI EKSPLAN HIPOKOTIL LAKUM (Causonis trifolia (L.) Mabb. & J.Wen) DENGAN PENAMBAHAN NAA (Naphthalene Acetic Acid) DAN BAP (6-Benzyl Amino Purin)

Abstract: Lakum plant (Causonis trifolia (L.) Mabb. & J.Wen) contains secondary metabolites with potential medicinal ingredients. It can treat various diseases, such as antidiabetic, antibacterial, antiprotozoal, antitumor, and anti-cancer. Propagation and production of secondary metabolites in plants can be carried out in vitro through callus culture and are influenced by the concentration of growth regulators. This study aimed to determine the effect of NAA (Naphthalene Acetic Acid) and BAP (6-Benzyl Amino Purin) … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini menunjukkan adanya peranan sitokinin terhadap respon yang muncul pada eksplan. Anjani et al, (2022) menyatakan sitokinin ditambahkan dalam media kultur akan memicu proses metabolisme sel dan menyebabkan peningkatan berat kering kalus. Sitokinin berperan penting terhadap morfologi, fisiologi, dan hasil tanaman, serta merupakan faktor utama mengatur penyerapan, transportasi, dan metabolisme nitrogen (Shah et al, 2023).…”
Section: 4-d (Ppm)unclassified
“…Hal ini menunjukkan adanya peranan sitokinin terhadap respon yang muncul pada eksplan. Anjani et al, (2022) menyatakan sitokinin ditambahkan dalam media kultur akan memicu proses metabolisme sel dan menyebabkan peningkatan berat kering kalus. Sitokinin berperan penting terhadap morfologi, fisiologi, dan hasil tanaman, serta merupakan faktor utama mengatur penyerapan, transportasi, dan metabolisme nitrogen (Shah et al, 2023).…”
Section: 4-d (Ppm)unclassified