Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius, terutama di wilayah kabupaten timor tengah selatan yaitu dengan prevalensi kasus sebesar 22,28%. Dampak dari stunting dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, kemampuan kognitif, dan bahkan menyebabkan mortalitas. Kegiatan intervensi yang dilakukan sebagai rekomendasi penyelesaian permasalahan stuntingdi kabupaten timor tengah selatan adalah melalui program posyandu. Tujuan utama dari program Posyandu adalah untuk melakukan kegiatan sosialisasi, observasi dan penyuluhan kesehatan langsung dari masyarakat terhadap masalah stunting sehingga dapat membantu mengurangi jumlah prevalensi stunting. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pelaksanaan sosialisasi, observasi, dan advokasi kepada tokoh masyarakat. PROMETHEE adalah metode evaluasi preferensi yang digunakan untuk membandingkan dan memeringkat alternatif menurut berbagai kriteria. Penerapan metode PROMETHEE pada SPK dengan khasus stunting menghasilkan nilai akurasi mencapai 100% dan error rate 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan metode PROMETHEE pada SPK dengan khasus stunting tergolong sangat baik