“…Maksudnya, ketika peran Indung dianggap terhormat karena mengurusi dapur dan anak, itu karena alasan fungsional tapi juga sepatutnya berdasarkan asas keadilan dari oposisi biner yang telah dibahas; yang diharmonikan. Urusan privat tidak jadi asosiatif secara denotatif untuk Indung belaka, dan urusan publik tidak untuk lakilaki atau Bapak belaka (Darsa, 2018;Huriani, Rahman, & Haq, 2021;Komariah, 2019).…”