2018
DOI: 10.30742/jikw.v6i1.322
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perubahan Siklus Menstruasi Pada Akseptor KB Suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) Dan Implan Di Wilayah Kerja Puskesmas Karanan Kabupaten Trenggalek

Abstract: The side effect of Hormonal contraception especially DMPA injection and implant is the changes of menstrual cycle. The changes include amenorrhea, spotting, duration of menstruation, amount of the blood loss etc. 8 of 10 DMPA acceptor has amenorrhea and all of implant acceptor has prolonged period. This research aimed to study the differences changes in menstrual cycle between DMPA Injection and implant acceptor at Puskesmas Karangan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Using cross sectional design and 9… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Gangguan siklus haid pada akseptor kontrasepsi suntik yang berupa tidak mengalami haid (amenorhea) disebabkan karena atrofi endometrium, perdarahan berupa tetesan/ bercakbercak (spotting), Perdarahan diluar siklus haid (metroragia/breakthrough bleeding), Perdarahan haid yang lebih lama dan lebih banyak daripada biasanya (menoragia), ini disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga endometrium mengalami perubahan histologi. Hasil penelitian Wenang and Noviana (2018) menunjukkan bahwa ada perbedaan perubahan siklus menstruasi pada Akseptor KB suntik Depo Medroksiprogeteron Asetat (DMPA) di wilayah kerja Puskesmas Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Hal ini di sebabkan karena suntik hanya mengandung hormon progesteron saja dimana hormon progesteron tersebut dapat menyebabkan gangguan menstruasi sedangkan amenorrea yang tinggi disebabkan karena hormon progesterone menekan LH sehingga menjadi lebih dangkal dan mengalami kemunduran sehingga kelenjar menjadi tidak aktif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gangguan siklus haid pada akseptor kontrasepsi suntik yang berupa tidak mengalami haid (amenorhea) disebabkan karena atrofi endometrium, perdarahan berupa tetesan/ bercakbercak (spotting), Perdarahan diluar siklus haid (metroragia/breakthrough bleeding), Perdarahan haid yang lebih lama dan lebih banyak daripada biasanya (menoragia), ini disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga endometrium mengalami perubahan histologi. Hasil penelitian Wenang and Noviana (2018) menunjukkan bahwa ada perbedaan perubahan siklus menstruasi pada Akseptor KB suntik Depo Medroksiprogeteron Asetat (DMPA) di wilayah kerja Puskesmas Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Hal ini di sebabkan karena suntik hanya mengandung hormon progesteron saja dimana hormon progesteron tersebut dapat menyebabkan gangguan menstruasi sedangkan amenorrea yang tinggi disebabkan karena hormon progesterone menekan LH sehingga menjadi lebih dangkal dan mengalami kemunduran sehingga kelenjar menjadi tidak aktif.…”
Section: Pendahuluanunclassified