Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen literasi digital sekolah, guru dan siswa yang berfungsiuntuk mengukur sejauh mana tingkat literasi digital sekolah, guru, dan siswa. Tidak mungkin suatu sekolah dapat mengikuti perkembangan IPTEK jika potensi sekolah tidak memadai dan sumber daya manusianya belum siap. Oleh karena itu, pengembangan instrument literasi digital perlu dibuat agar dapat mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah, guru dan siswa dalam menghadapi era digital di revolusi industri 4.0. Subjek penelitian yaitu 120 responden yang terdiri dari 30 orang pimpinan beserta guru dan 60 orang siswa yang terdiri 30 laki-laki dan perempuan di SMA Negeri 14 Pekanbaru. Angket yang telah dibuat terlebih dahulu divalidasi oleh 2 validator ahli, setelah dinyatakan valid oleh validator ahli selanjutnya angket dilakukan uji terbatas untuk menghitung tingkat validitas dan realiabilitas masing-masing item pertanyaan. Angket menggunakan skala likert dengan 3 kategori pilihan jawaban (sering, jarang, tidak pernah atau ada, sedang direncanakan, tidak, dsb). Berdasarkan hasil dan kesimpulan dapat ditarik kesimpulan yaitu: butir soal yang dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data pada instrumen angket literasi digital sekolah yaitu sebanyak 23 butir pertanyaan, sedangkan butir soal yang dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data pada instrumen angket literasi digital guru 52 butir pertanyaan dan instrumen angket literasi digital siswa sebanyak 31 butir pertanyaan. Berdasarkan kriteria reliabilitas, ketiga angket literasi digital menunjukkan kriteria reliabilitas tinggi dan sangat tinggi dengan tingkat reliabilitas lebih besar dari 0,684.