Physical and Mechanical Properties of Palm Kernel Oil-Based Polyester Polyurethane/Multi-Walled Carbon Nanotube Composites

Abstract

In this study, polyurethane (PU) films from palm kernel oil-based polyester (PKO-p) incorporated multi-walled carbon nanotubes (MWNTs) are prepared via a evaporative casting method. Nanoparticle fluid dispersions containing 0.02%, 0.03%, and 0.05% wt. of MWNTs are added into PKO-p based resin and mixed by digital probe sonicator for 30 min followed by mixing with isocyanate to produce PU-MWNTs composite films. The mechanical properties, swelling, water vapour transmission rate (WVTR) and conductivity of the PU-MWNTs composite films are examined. Results show that the toughness (T) or flexibility, the tensile strength (TS), and Young's modulus (YM) values of PU-MWNTs composite films increase with the increasing concentrations of MWNT. In contrast, the water vapour transmission rate (WVTR) and swelling test of PU-MWNTs composite films decrease with the increase of MWNT concentrations. For conductivity testing, the film with 0.05 wt.% MWNT (PU-5) has the highest conductivity value at 2.19 x 10 -9 S cm -1 . In summary, incorporation of MWNTs has improved the mechanical properties of the polyurethane composites films. AbstractSifat Mekanik dan Fisik Serat Komposit Poliuretana Poliester Berbasis Minyak Biji Sawit/Tabung Karbon Nano Berdinding Multi. Dalam kajian ini, serat poliuretana (PU) dari poliester minyak biji sawit yang mengandung nanotube berdinding multi (MWNTs) dibuat dengan metode pengecoran evaporatif. Serat komposit PU-MWNTs telah dihasilkan dengan menambahkan 0.02%, 0.03%, dan 0.05% wt.% MWNTs ke dalam resin berbasis minyak kelapa sawit (PKO) dan kemudian dicampurkan menggunakan sonikator digital selama 30 menit sebelum dicampurkan dengan isosianat untuk membentuk serat komposit PU-MWNTs. Sifat mekanik, ketahanan terhadap air, laju transmisi uap air (WVTR), dan konduktivitas serat komposit PU-MWNTs telah diuji. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai ketahanan (T) atau fleksibilitas, serta kekuatan tarik, modulus Young serat komposit PU-MWNTs meningkat sejalan dengan meningkatnya kepekatan MWNT. Sebaliknya, laju transmisi uap air (WVTR) dan uji ketahanan terhadap air serat komposit PUMWNTs menurun sejalan dengan meningkatnya kepekatan MWNT. Untuk uji konduktivitas, serat dengan kepekatan 0.05 wt.% MWNT (PU-5) mempunyai nilai konduktivitas tertinggi, yaitu 2.19 x 10 -9 S cm -1 . Secara keseluruhan, sifat mekanik serat komposit poliuretana mengalami peningkatan dengan penambahan MWNTs.