2014
DOI: 10.5851/kosfa.2014.34.1.99
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Physicochemical Characteristics of Beef Jerky Cured with Salted-fermented Anchovy and Shrimp

Abstract: The aim of this study is to evaluate the availability of salted and fermented fish (SFF) including salted and fermented anchovy (SFA) and shrimp (SFS) as a marinade of beef jerky. In curing solutions, half (SFA 1 and SFS 1) or whole (SFA 2 and SFS 2) salt-water was replaced with SFF juices. Higher water activity (aw) was found in the beef jerky cured with SFFs than the control (C) (p< 0.05). The SFFs had the effect of causing a decrease in hardness and an increase in cohesiveness (p<0.05). Among the treatment … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 27 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tepung tapioka adalah bahan pengikat dengan karakteristik yang mampu meningkatkan stabilitas emulsi, daya ikat air, flavor, karakteristik irisan produk, serta mengurangi pengerutan selama pemasakan, dan biaya formulasi (Garnida et al, 2015). Penelitian dari El Husna et al (2014) dan Ashlan et al (2011) tentang dendeng ikan, dendeng ayam (Singh et al, 2001), sedangkan untuk dendeng udang peci belum ada, baru sebatas penambahan produk fermentasi dari udang dan ikan teri sebagai bahan curing pada dendeng sapi (Kim et al, 2014). Sehingga, pengolahan udang menjadi salah satu bahan pembuatan dendeng diharapkan dapat menjadi produk diversifikasi makanan yang bergizi tinggi dan sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Sungsang kreatif, menitikberatkan pada kaum wanita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tepung tapioka adalah bahan pengikat dengan karakteristik yang mampu meningkatkan stabilitas emulsi, daya ikat air, flavor, karakteristik irisan produk, serta mengurangi pengerutan selama pemasakan, dan biaya formulasi (Garnida et al, 2015). Penelitian dari El Husna et al (2014) dan Ashlan et al (2011) tentang dendeng ikan, dendeng ayam (Singh et al, 2001), sedangkan untuk dendeng udang peci belum ada, baru sebatas penambahan produk fermentasi dari udang dan ikan teri sebagai bahan curing pada dendeng sapi (Kim et al, 2014). Sehingga, pengolahan udang menjadi salah satu bahan pembuatan dendeng diharapkan dapat menjadi produk diversifikasi makanan yang bergizi tinggi dan sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Sungsang kreatif, menitikberatkan pada kaum wanita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terbaru dari Suryati et al (2014) meneliti tentang pembuatan dendeng dengan cara memodifikasi formulasi rempah-rempah dendeng, teknik penggaraman (curing), dan precooking, mampu mengurangi kadar residu nitrit dan malonaldehida (MDA). Kim et al (2014) mengolah dendeng sapi dengan cara menambahkan produk fermentasi udang dan ikan teri sebagai bahan curing dendeng. Hasilnya menunjukkan bahwa bahan curing dari udang fermentasi pada dendeng sapi merupakan good ingredient, walaupun curing dari ikan teri dapat meningkatkan karakteristik sensoris dan tekstur.…”
Section: Gambar 2 Proses Pembuatan Dendeng Dari Udangunclassified