Pengoperasian turbin angin terbagi atas beberapa zona operasi dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja turbin angin dan melindungi bilah turbin dari kerusakan saat diterpa oleh angin berkecepatan tinggi. Pembagian zona didasarkan pada besarnya kecepatan angin. Jika kecepatan angin berada diantara kecepatan nominal dan kecepatan cut out, maka turbin angin dapat dioperasikan pada nilai daya nominalnya dengan cara mengatur sudut pitch bilah turbin angin sedemikian rupa sehingga turbin angin dapat menghasilkan daya nominal. Riset ini bertujuan menganalisis hubungan antara perubahan kecepatan angin dan sudut pitch bilah turbin angin untuk mendapatkan daya nominal generator sinkron 3 fasa. Metode riset dilakukan melalui pemodelan turbin angin dengan generator sinkron 3 fasa. Turbin angin dirancang memiliki kapasitas daya mekanik 34,7 kW untuk kecepatan nominal angin 8 m/s yang dapat menghasilkan daya listrik nominal 32,68 kW, 408 volt pada kecepatan generator 1500 rpm. Hasil riset memperlihatkan perubahan kecepatan angin antara 8 m/s sampai dengan 15 m/s dapat mempertahankan kecepatan dan daya nominal generator tersebut dengan mengatur sudut pitch bilah turbin antara 00 sampai dengan 26,9270.