Perubahan industri media mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Media baru kini menjadi salah satu alternatif saluran penyebaran pesan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh perusahaan media saja, tetapi juga oleh individu. Lebih lanjut, secara global maupun nasional, terjadi pertumbuhan cukup pesat dalam hal pengguna internet serta media sosial. Ini merupakan sebuah peluang yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya untuk meningkatkan potensi ekonomi daerah. Di beberapa wilayah di Indonesia, masih cukup banyak beberapa wilayah, secara spesifik desa, yang belum mengoptimalkan media baru untuk mendukung peningkatan potensi ekonomi, salah satunya adalah Desa Hadiluwih di kecamatan Sumberlawang, kabupaten Sragen. Berdasarkan kondisi tersebut, maka tim pengabdian kepada masyarakat dari Research Group Komunikasi Strategik dari Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memillih desa Hadiluwih sebagai lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan target sasaran anggota karang taruna desa tersebut. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah workshop tentang citizen journalism yang dikaitkan dengan peningkatan potensi ekonomi desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian materi berupa informasi dan pengetahuan terkait media sosial, potensi ekonomi daerah dan teknik citizen journalism. Pemberian materi dilakukan dengan memberikan ceramah dan tanya jawab. Selain itu, metode lain yang digunakan adalah diskusi dan pendampingan, utamanya yang berkaitan dengan teknis kegiatan memetakan potensi ekonomi daerah dan penulisan konten. Secara umum, kegiatan workshop berjalan dengan lancar, di mana para peserta workshop sudah mampu memetakan potensi ekonomi daerah mereka dan memproduksi konten yang dipublikasikan melalui media sosial Instagram.