ABSTRAK
Gen responsif terhadap cekaman lingkungan yang bertahan setelah mengalami duplikasi genom skala kecil merupakan bagian dari duplikasi genom. Namun demikian, informasi duplikasi gen yang berpengaruh terhadap sifat adaptif tanaman terhadap perubahan lingkungan masih terbatas. Ulasan ini menyajikan gambaran peristiwa duplikasi dalam genom tanaman yang berdampak terhadap duplikasi gen yang berkaitan dengan perubahan lingkungan, informasi duplikasi gen yang merupakan bagian dari mekanisme adaptasi, kasus duplikasi gen nucleotide-binding site-leucine-rich repeat (NBS-LRR) pada kedelai, dan implementasi informasi duplikasi gen terhadap pemuliaan kedelai di Indonesia. Peristiwa duplikasi genom menghasilkan duplikasi gen dan berperan terhadap evolusi adaptasi pada perubahan lingkungan. Informasi umum tentang tanaman yang beradaptasi dengan cekaman lingkungan memungkinkan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang duplikasi gen sebagai mekanisme adaptasi. Gen-gen NBS-LRR yang terduplikasi diketahui berasosiasi dengan QTL terkait ketahanan penyakit dan ekspresi diferensialnya membuktikan kontribusi gen tersebut pada ketahanan kedelai terhadap cekaman biotik. Model yang diusulkan dari proses gen duplikasi NBS-LRR dapat membantu dalam memahami respons gen tersebut terhadap perubahan lingkungan. Duplikasi gen ketahanan terhadap hama/penyakit, NBS-LRR khususnya, memberikan informasi penting dalam pemilihan tetua pemuliaan dan pengembangan marka molekuler terkait ketahanan penyakit untuk memperbaiki kedelai di Indonesia secara genetik. Karena itu, sangat mungkin untuk meningkatkan program pemuliaan yang menargetkan gen ketahanan terhadap cekaman biotik/abiotik dan memberikan dasar molekuler sebagai strategi perlindungan tanaman terhadap cekaman dan pengembangan kultivar kedelai khusus untuk lingkungan ekstrim.Kata kunci: Cekaman lingkungan, duplikasi gen, hama/penyakit, kedelai, NBS-LRR.