Kisah Calonarang merupakan cerita yang sudah dikenal di Indonesia. Utamanya di Bali, cerita ini juga dipentaskan menjadi drama tari di tempat ibadah agama Hindu. Cerita Calonarang ini menceritakan mengenai penguasaan ilmu hitam yang membuat rakyat menjadi menderita oleh seorang janda bernama Walu Nateng Dirah. Cerita ini memiliki filosofi terkait ajaran agama Hindu yaitu Rwa Bineda, Catur Asrama dan Tantra. Zaman modern seperti saat ini, dengan adanya perkembangan teknologi digital dapat membantu para generasi muda untuk memahami isi dan pesan dari cerita Calonarang dengan lebih menarik. Salah satu caranya dengan menuangkan cerita Calonarang ini dalam sebuah video game. Game merupakan suatu media yang bisa dimanfaatkan dalam menyampaikan informasi, bukan sekedar hanya bermain, namun para pemain juga bisa ikut terlibat dalam cerita tersebut ketika bermain. Penelitian ini berfokus pada pembuatan game 3D multiplater co-op dengan genre horor berjudul "Calonarang" yang akan di implementasikan pada perangkat mobile dengan sistem operasi android. Game multiplayer co-op atau cooperative game memungkinkan pemain untuk berbagi kemenangan bersama pemain lain dengan cara bertukar pikiran dalam menyelesaikan misi yang ada dalam game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengangkat sebuah cerita dalam game dan sebagai upaya dalam pelestarian cerita rakyat menggunkan media game. Penelitian ini menggunakan metode game development life cycle dalam pembuatan game. Pengujian dan evaluasi dalam penelitian ini menggunakan blackbox testing dalam pengujian fungsionalitas setiap bagian game dan pengujian menggunakan kuesioner untuk melihat bagaimana game ini dapat diterima dengan baik oleh pengguna dan pesan yang disampaikan juga dapat tersampaikan dengan baik. Pada penelitian ini diharapkan para pemain mendapatkan pengalaman baru dalam memahami isi cerita melalui media game multiplayer yang menarik dan interaktif.