Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap infestasi parasit saluran pencernaan dan bobot tubuh kambing Saburai di Kelompok Tani Makmur II dan Mutiara Tani di Kecamatan Gisting. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Saburai sebanyak 106 ekor yang diambil sampel feses dan dianalisis di Balai Veteriner Lampung serta dilakukannya penimbangan bobot tubuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Variabel yang diamati adalah infestasi parasit saluran pencernaan yang dianalisis untuk mencari rata-rata tingkat infestasi dan bobot tubuh yang dianalisis menggunkan Anova dengan pola tersarang. Sebanyak 106 ekor sampel kambing Saburai dengan rincian 51 ekor berumur <1 tahun dengan rincian 1 ekor (1,96%) kambing tidak terinfestasi memiliki bobot tubuh 19 kg, positif Eimeria 44 ekor (86,27%) dengan rata-rata bobot tubuh 18,61 kg, serta positif Eimeria dan cacing saluran pencernaan sebanyak 6 ekor (11,76%) dengan rata-rata bobot tubuh 17,66 kg, kemudian sebanyak 55 ekor kambing berumur >1 tahun dengan data negatif parasit saluran pencernaan 5 ekor (9,09%) memiliki rata-rata bobot tubuh 59,70 kg, positif Eimeria 38 ekor (69,09%) dengan rata-rata bobot tubuh 53,76 kg, serta positif Eimeria dan cacing saluran pencernaan sebanyak 12 ekor (21,82%) dengan rata-rata bobot tubuh 52,41 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur berpengaruh sangat nyata P≤0,01 terhadap bobot tubuh