Pola Belajar Yang Sehat Di Tengah Pandemi Covid Siswa SMK 3 Perguruan Cikini Srengseng Sawah Jakarta Selatan

Abstract

Topik Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul Pola Belajar yang Sehat di Tengah Pandemi Covid disambut baik oleh siswa dan guru yang mendampingi yang diselenggarakan di Kampus IBI Kosgoro 1957 Jakarta. Hal tersebut disebabkan karena kondisi pandemi yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau online sehingga anak-anak atau siswa sekolah cenderung jenuh bahkan mengalami stres belajar dan motivasi belajar yang lemah. Penggunaan gadget sebagai sarana belajar juga cenderung kurang maksimal karena siswa dapat menggunakan gadget dengan bebas di luar waktu belajar dan dimana saja. Kegiatan ini bersifat temporer. Pengabdi menyampaikan dalam bentuk penyuluhan dan tanya jawab yang dilaksanakan secara formal seperti belajar di sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan. Para peserta mengikuti dengan cermat materi yang diberikan dan antusias untuk bertanya sehingga siswa dapat termotivasi dan memiliki kesadaran yang tinggi dalam belajar dan menggunakan gadget sebagai sarana belajar. Faktor pendorong dalam kegiatan ini adalah secara umum anak-anak sekolah mengalami kejenuhan dalam belajar dan motivasinya lemah selama belajar daring/online karena tidak adanya interaksi langsung antara guru dan siswa dan SMK 3 Perguruan Cikini Srengseng Sawah yang merupakan sekolah kejuruan yang membutuhkan banyak praktik langsung dengan bertemu dan berinteraksi di sekolah. Faktor penghambat dalam program ini adalah waktu yang terbatas dan kondisi pandemi yang masih berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta Selatan khususnya di Srengseng Sawah yang mengharuskan pelaksanaan penyuluhan secara tatap muka harus memperhatikan protokol kesehatan dan dibatasi jumlah pesertanya.