2015
DOI: 10.18326/mdr.v6i1.88-113
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola Pembinaan Keagamaan Anak Jalanan dalam Membentuk Kepribadian

Abstract: Artikel ini berusaha mengungkapkan tentang pentingnya pembinaan keagamaan untuk membentuk kepribadian anak jalanan yang identitasnya sebagai muslim yang kemudian ditunjukkan baik dalam perilaku dan kebiasaan. Banyak orang menganggap bahwa anak jalanan sebagai anak-anak menjadi seperti kehidupan orang dewasa, bekerja dalam waktu yang panjang untuk mendapatkan uang dalam kondisi yang berbahaya baik untuk perkembangan fisik dan kesehatan mereka. Begitu pula berdampak terhapat hilangnya kesempatan mereka untuk men… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pemantapan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan semesta alam, agar segera diarahkan untuk menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Semua itu dilakukan melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai islami, akhlaq, dan agama untuk membentuk sikap lahir batin yang setia (Famularsih & Billah, 2014). Pembinaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, terencana, dan teratur serta bertanggung jawab dalam mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang tersedia untuk mencapai tujuan (Simanjuntak, 2013).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Pemantapan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan semesta alam, agar segera diarahkan untuk menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Semua itu dilakukan melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai islami, akhlaq, dan agama untuk membentuk sikap lahir batin yang setia (Famularsih & Billah, 2014). Pembinaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, terencana, dan teratur serta bertanggung jawab dalam mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang tersedia untuk mencapai tujuan (Simanjuntak, 2013).…”
Section: Metode Penelitianunclassified