Studi pembinaan dapat disebut juga Participatory Action Research(PAR) dilakukan berlandaskan dari kasus yang dijalani seorang anak jalanan. Beberapa permasalahan dari anak-anak jalanan secara sosial mereka terpinggirkan dan tereleminasi dari keluarga. Pada rata-rata pembelajaran seseorang anak jalanan amat relatif kecil untuk dilakukan. Termasuk pula susahnya perekonomian, dan pemahaman agama yang tengah kurang baik. Fokus studi ini guna membina kemampuan membaca serta mengajipada seorang anak jalanan. Tujuan berkenaan pembinaan yang dilaksanakan yakni supaya anak jalanan mempunyai keahlian membaca juga mengaji dengan matang. Secara psikologis juga berkesinambungan bisa mengakhirikeseringan anak terjun untuk mencari uang ke jalanan. Metode yang menjadi studi ini deskriptif kualitatif dengan jenis studi deskriptif analitis mencari kasus yang ada. Dilandasi dengan tujuan guna memperbaiki situasi anak jalanan yang masih banyak nampak di jalan. Hasil Studi ini merumuskan bahwa pembinaan keahlian membaca Al-Qur'an anak jalanan yang berada dalam lingkungan Probolinggo secara garis besar cukup baik dan sebagian telah terampil setelah terbina. Diperlukan pembinaan rutin seorang pengajar berpengalaman, sebab banyak diantara mereka telah paham betapa berartinya kemampuan mengaji dengan terampil. Beberapa anak jalanan pula menginginkan dorongan untuk kembali sadar memikirkan alangkah bernilainya ilmu Al-Qur'an terhadap keberlangsungan hidup. Dalam melaksanakan pembinaan, peneliti memakai prosedur Ummi sesuai tahapan yang bervariasi. Semacam melatih diri sembari bermain supaya tidak jenuh, diberikan pula motivasi kehidupan agar mereka lebih sadar dan sanggup memilih menjalani kehidupan yang seharusnya.Kata Kunci:Anak Jalanan, Pembinaan Mengaji, Metode Ummi