ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan nonverbal dalam komunikasi politik Wahidin Halim pada Pilkada Banten 2017, dan difokuskan hanya kepada pesan kinesik, proksemik, artifaktual, dan paralingustik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi nonpartisipan sebagai sumber data primer, dengan studi pustaka dan dokumentasi sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wahidin Halim selalu tersenyum (pesan fasial) ketika sedang berhadapan dengan masyarakat Banten, sementara gerak olah tangannya (hand gesture) lebih sering terlihat mengangkat tangan dengan jari terbuka. Ketika berada di tengah masyarakat, jarak yang yang terbangun antara Wahidin Halim dengan masyarakat Banten tergolong jarak intim dan personal, sementara penampilan (pesan artifaktual) yang merupakan ciri khasnya ialah baju koko putih, celana hitam, dan peci hitam. Adapun dalam hal kecepatan bicara tergolong cepat, dengan intonasi suara bersemangat serta gaya komunikasi yang ceplas-ceplos dan humoris. Kata Kunci: Komunikasi politik, pesan nonverbal, Pilkada Banten 2017, Wahidin Halim ABSTRACTThis study aims to find out various nonverbal messages in Wahidin Halim's political communication in 2017 Banten elections, and focused only on the message of kinesik, proxemik, artifactual, and paralingustik. The approach used in this study is qualitative with descriptive method. The data collection techniques used in-depth interview and nonparticipant observation as primary data sources, with literature study and documentation as secondary sources. The results of this study showed that Wahidin Halim always smiled (facial message) when he was meeting the people of Banten, while the hand gesture was more often seen raising his hand with his fingers open. During the campaign, the distance between Wahidin Halim and the people of Banten was classified as intimate and personal. Meanwhile, the appearance (artifactual message) which is his trademark is white koko, black pants and peci hitam. As for the speed of speaking, Wahidin Halim is quite fast, enthusiasm in tone, and the communication style is ceplas-ceplos and humorous. Keywords: Political communication, nonverbal message, Banten Elections 2017, Wahidin Halim