Abstrak Keterbatasan dana seperti biaya pembelian dan pemasangan perangkat dalam pelaksanaan survey kecepatan kendaraan seringkali menjadi kendala, sehingga harus dicari solusinya. Salah satunya dengan memanfaatkan data ponsel yang memberikan informasi kecepatan secara spasial dan temporal. Penelitian ini menggunakan data ponsel di kota Padang tanggal 06 -12 Januari 2022 berupa: posisi, waktu, dan device_id. Data ponsel, data vektor jalan dan batas administrasi dianalisis dengan teknik pengolahan data spasial dalam Sistem Informasi Geografis metode overlay intersect. Hasil perhitungan menunjukkan kecepatan maksimum di ruas jalan arteri primer untuk setiap selang waktu setiap jam. Nilai kecepatan maksimum menunjukkan bahwa adanya kendaraan bermotor yang mampu melintasi jalan tersebut dengan kecepatan maksimum. Namun untuk jenis jalan arteri sekunder tidak demikian, karena masih terdapat beberapa ruas jalan arteri sekunder yang tidak memiliki nilai kecepatan. Hal ini disebabkan koordinat, waktu dan device_id yang dikumpulkan hanya dari ponsel dalam kendaraan yang mengirimkan posisi saat itu di ruas jalan tersebut sehingga informasi yang diberikan hanya sebagian atau saat aktif menggunakan aplikasi yang menunjukkan lokasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa deteksi kecepatan kendaraan menggunakan data ponsel dapat digunakan untuk mendeteksi kecepatan pada jalan jika terdapat minimal 2 data posisi dan waktu ponsel yang kontinyu.