2019
DOI: 10.14795/j.v6i1.385
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Positive and Negative Aspects in the Management of the Dacian Fortresses in the Orăștie Mountains Listed Among Unesco World Heritage Sites

Abstract: The research and documenting of the historical monuments are fundamental and key tools for their adequate understanding and protection. Despite the numerous national and international laws, agreements and recommendations, regulating almost all aspects related to the protection of the monuments, they are not fully complied with and applied in Romania. The Dacian fortresses from the Orăștiei Mountains, on the list of UNESCO world heritage sites make no exception to the rule. Recognition of the universal value of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kondisi ini terjadi disebabkan oleh status barang peninggalan yang dibiarkan saja terlantar tanpa adanya status menjadi barang peninggalan atau sebagai cagar budaya yang harus dijaga keberadaanya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keaslian suatu warisan peninggalan dapat dilakukan dengan cara menjadikannya sebagai kawasan cagar budaya, sesuai dengan level atau pemeringkatan pada benda peninggalan tersebut (Achmadi, 2014;Barca, 2019) Perhatian dari pemerintah sangat penting dalam rangka mengurangi vandalisme pada benda-benda peninggalan (Fajari, 2016;Jannah et al, 2022). Sedangkan vandalisme yang dilakukan oleh remaja pada lampu-lampu terowongan rel molek menuju Desa Lebong Tandai termasuk pada bentuk vandalisme play, yaitu perilaku pengrusakan karena untuk kesenangan atau kepuasan.…”
Section: Tabel 2 Aspek Perilaku Vandalismeunclassified
“…Kondisi ini terjadi disebabkan oleh status barang peninggalan yang dibiarkan saja terlantar tanpa adanya status menjadi barang peninggalan atau sebagai cagar budaya yang harus dijaga keberadaanya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keaslian suatu warisan peninggalan dapat dilakukan dengan cara menjadikannya sebagai kawasan cagar budaya, sesuai dengan level atau pemeringkatan pada benda peninggalan tersebut (Achmadi, 2014;Barca, 2019) Perhatian dari pemerintah sangat penting dalam rangka mengurangi vandalisme pada benda-benda peninggalan (Fajari, 2016;Jannah et al, 2022). Sedangkan vandalisme yang dilakukan oleh remaja pada lampu-lampu terowongan rel molek menuju Desa Lebong Tandai termasuk pada bentuk vandalisme play, yaitu perilaku pengrusakan karena untuk kesenangan atau kepuasan.…”
Section: Tabel 2 Aspek Perilaku Vandalismeunclassified