2022
DOI: 10.32528/nms.v1i1.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Agrowisata Berbasis Masyarakat

Abstract: Agrowisata merupakan bagian dari upaya pembangunan pariwisata di daerah kabupaten Jember yang memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan wilayah sekaligus mampu mendorong pertumbuhan bagi sektor lainnya termasuk pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan potensi agrowisata berbasis masyarakat di Desa Langkap Kabupaten Jember. Kondisi objek agrowisata di Desa Langkap sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) dapat ditinjau melalui komponen atraksi, amenitas, aksesibilitas dan pelayanan tambahan sebag… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satunya adalah perluasan usaha agrowisata dari dusun Bolu kecamatan Seyegan, Yogyakarta, yang akan memberdayakan generasi muda khususnya karang taruna dusun Bolu sebagai pelaku manajerial untuk desa wisata. salah Satu bentuk ekonomi kreatif dalam sektor pertanian adalah agrowisata, yang akan dapat memberikan point lebih bagi usaha agribisnis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani (Dayan and Sari, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satunya adalah perluasan usaha agrowisata dari dusun Bolu kecamatan Seyegan, Yogyakarta, yang akan memberdayakan generasi muda khususnya karang taruna dusun Bolu sebagai pelaku manajerial untuk desa wisata. salah Satu bentuk ekonomi kreatif dalam sektor pertanian adalah agrowisata, yang akan dapat memberikan point lebih bagi usaha agribisnis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani (Dayan and Sari, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Many studies have explored the factors influencing the development of agrotourism villages. These factors can essentially be categorized into the following: (1) environmental factors, such as ecological landscape and diversity of agricultural and plantation products (Lengkong et al 2018;Rodrigues et al 2006); (2) socio-economic factors, including social kinship, social capital, community involvement and participation, financial and human resources, cultural landscape, marketing, and institutions (Anita 2017;Dayan and Sari 2022;Faganel 2011;Hrymak et al 2019;McGehee and Kim 2004;Ohe and Kurihara 2013); (3) supporting factors, such as government policies and other stakeholders (Rustiadi et al 2018a), encompassing planning, legalization, provision of assistance, and others (Tew and Barbieri 2012;Schilling et al 2012;Nana 2020;Saraswati et al 2020); and (4) social and technical infrastructure factors (Agafonova and Spektor 2023;Anugraheni and Astutiningsih 2021;Baranova and Kegeyan 2019;Busby and Rendle 2000;Ćirić et al 2021;Evgrafova and Ismailova 2021;Kachniewska 2015;Nickerson et al 2001).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%