Program pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Sukowati Field berfokus di wilayah Desa Rahayu sebagai wilayah Ring 1 perusahaan dengan mengacu pada aspek permasalahan dan kebutuhan masyarakat, seperti: minimnya fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit sejauh 20 km dari pemukiman, tingkat jumlah Lansia dan balita Stunting yang tinggi (menempati urutan ke-2 sebagai desa tertinggi Lansia dan Stunting se kecamatan), serta sedikitnya ruang terbuka hijau yang ada untuk memperbaiki kualitas lingkungan. PT Pertamina EP Sukowati Field berusaha menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat Desa Rahayu dengan menerapkan program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui program SAHABAT PERTAMINA dan program PELANGI PAGI. Program-program kesehatan yang dilakukan PT Pertamina EP Sukowati melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat tak hanya berdampak kondisi kesehatan masyarakat, namun juga diarahkan untuk membawa dampak multidimensi di aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan sebagai dampak dari program pelayanan kesehatan berbasis partisipatif masyarakat yang dilakukan PT Pertamina EP Sukowati Field sebagai bentuk pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui metode pengamatan dan identifikasi, mencakup didalamnya survei deep-interview dan observasi lapangan, serta inventarisasi/sensus keanekaragaman tanaman Adapun instrumen kajian ini didasarkan pada teori model kompas berkelanjutan (The Sustainability Compass) yang memungkinkan peneliti untuk memfokuskan bidang kajian menjadi empat poin penting: Yaitu Nature (Alam), Economy (Ekonomi/finansial), Society (Sosial), dan Well Being (Kesejahteraan