2019
DOI: 10.32522/u-jht.v3i1.1878
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi dan Keragaman Tumbuhan Bawah Non-Kayu Di Lahan Bera Womnowi Distrik Sidey Manokwari

Abstract: Selama proses suksesi tumbuhan bawah non-kayu berhubungan dengan vegetasi fase pohon yang melingkupi lahan suksesi. Lahan bera adalah salah satu model suksesi sekunder yang umum dijumpai di Papua. Penelitian telah dilakukan di lahan bera 15 tahun Womnowi, Sidey Manokwari untuk menentukan indeks nilai penting (INP), keanekaragaman, kemerataan, dan mendeskripsikan jenis berpotensi dari tumbuhan bawah non-kayu. Di lapangan Kami menggunakan metode continouse line sampling secara purposif dengan petak 2x2 m setiap … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(5 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Lahan bera pada dasarnya dibagi menjadi tiga model berdasarkan aspek vegetasi dominan: bera alami, bera diperkaya, dan bera diimproviasasi (Sancez, 1999). Lahan bera dengan vegetasi dominan yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat lokal (bera diperkaya) telah teridentifikasi oleh Susanto et al, 2018 di Womnowi Sidey Manokwari. Meskipun telah teridentifikasi jenis didominasi oleh vegetasi penghasil buah seperti Lansium domesticum Correa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Lahan bera pada dasarnya dibagi menjadi tiga model berdasarkan aspek vegetasi dominan: bera alami, bera diperkaya, dan bera diimproviasasi (Sancez, 1999). Lahan bera dengan vegetasi dominan yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat lokal (bera diperkaya) telah teridentifikasi oleh Susanto et al, 2018 di Womnowi Sidey Manokwari. Meskipun telah teridentifikasi jenis didominasi oleh vegetasi penghasil buah seperti Lansium domesticum Correa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(lansat) dan Pometia pinnata Forst & Forst. (matoa) (Susanto et al, 2018), masih terdapat beberapa jenis predominan lain dan memiliki urgensi, namun belum memiliki status konservasi yang jelas. Kukla et al, 2018 menyatakan tidak terdapat perbedaan kadar biomassa mikroba, C, N, dan P pada beberapa tahapan suksesi sekunder akibat pemberaan lahan di New Guinea, namun sistem tebas bakar pada hutan sekunder meningkatkan ketersediaan nutrisi di tanah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations