Potensi Dan Pemanfaatan Tanaman Bambu Pada Lahan Masyarakat Di Desa Kading Kabupaten Barru

Jannah, Miftahul; Baharuddin, Baharuddin; Taskirawati, Ira

doi:10.24259/perennial.v15i2.7455

Cited by 9 publications

(5 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Ini karena masyarakat kurang memanfaatkan keberadaan bambu, sehingga ada lebih banyak bambu tua daripada bambu muda dan dewasa. Bambu dikatakan memiliki regenerasi yang baik apabila pertumbuhan bambu muda dan dewasa sebanding dengan bambu tua (Jannah et al, 2019). Oleh karena itu, bambu dapat terus berkembang dan lestari di masa depan.…”

Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Besarnya Rumpun Bambuunclassified

Regenerasi Alamiah Bambu Di Areal Garapan Kelompok Tani Hutan Karya Makmur Ii Dalam Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman

Rahmadani

2023

wanamukti unwim

View full text Add to dashboard Cite

The existence of bamboo in forest areas is very important because the strong root structure of rhizomes allows bamboo to bind soil and water properly, and this is no exception in Wan Abdul Rachman Grand Forest Park. Bamboo growth is closely related to the influence of environmental conditions where bamboo grows. Fertile soil affects the growth of bamboo because the nutrients for bamboo growth are met. The objectives of this research are to determine the regeneration rate of bamboo and the ecological conditions of each species of bamboo. This research was conducted in the area at the cultivated area of Karya Makmur II Forest Farmers Group in Wan Abdul Rachman Grand Forest Park on January 2023. The method used was the exploration method which is carried out by exploring areas that are often overgrown with bamboo. The results of the research were observed that 5 species of bamboo each had a youth percentage of 17.4% for betung bamboo, 24.3% for andong bamboo, 23.9% for mayan bamboo, 12.7% for tali bamboo, and 15.8% for black bamboo. The bamboo grows at an altitude of 150--304 m above sea level, slope of 25--60%, soil acidity of 5.0--6.5, air temperature of 27.6--29.7oC, and humidity of 60--85% and has a soil texture in the form of loamy loam, clay and loam. The conclusion of this reaserch is, although bamboo can grow in a humid or dry environment, however bamboo's regeneration rate is higher in a humid environment.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Besarnya Rumpun Bambuunclassified

Regenerasi Alamiah Bambu Di Areal Garapan Kelompok Tani Hutan Karya Makmur Ii Dalam Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman

Rahmadani

2023

wanamukti unwim

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan penggunaan bambu sebagai bahan baku pembuatan peralatan rumah tangga. Jannah et al, (2019), juga mengatakan tingkat pendidikan yang masih sangat rendah dikarenakan masih kurangnya tingkat kesadaran akan pentingnya pendidikan. Masyarakat di Desa Meragun sebagian besar bekerja sebagai petani, yaitu sebanyak 71 orang dengan persentase 81%, wiraswasta sebanyak 14 orang dengan persentase 16%.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Faktor- Faktor Yang Mendorong Perubahan Penggunaan Bahan Baku Bambu Untuk Peralatan Rumah Tangga Di Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau

Roslinda,

Mila,

Manurung

2023

JHL

View full text Add to dashboard Cite

Bamboo is one of the natural resources that is widely used by the community because it has the characteristics of a strong stem, straight, hard, easy to split, easy to shape, and easy to work. Over time, there has been a change in the use of bamboo as raw materials for household equipment. The purpose of this study is to describe the factors that encourage changes in the use of bamboo for household appliances in Meragun Village, Nanga Taman District, Sekadau Regency. The study used a survey method with interviews with 88 respondents with a questionnaire guide, and observation techniques were carried out in four sub-villages, namely Meragun, Kenambing Tinggi, Kelampuk, and Ladak. Data analysis was performed by multiple linear regression analysis. This study shows that age, income, knowledge, and education influence changes in using bamboo raw materials as household equipment.Keywords: Bamboo, Household Equipment, Driving factors, ChangesAbstrakBambu merupakan salah satu sumberdaya alam yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena memiliki sifat berupa batang yang kuat, lurus, keras, mudah dibelah, mudah dibentuk, dan mudah dikerjakan. Seiring berjalannya waktu terjadi perubahan penggunaan bahan baku bamboo untuk peralatan rumahtangga ke bahan baku selain bambu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan faktor-faktor yang mendorong perubahan penggunaan bamboo untuk peralatan rumahtangga di Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau. Penelitian menggunakan metode survey, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terhadap 88 responden menggunakan panduan kuesioner dan teknik observasi dilakukan di empat dusun yaitu Meragun, Kenambing Tinggi, Kelampuk, dan Ladak. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan bahan baku bamboo sebagai peralatan rumahtangga adalah umur, pendapatan, pengetahuan, dan pendidikan.Kata kunci: Bambu, Peralatan rumah tangga, Faktor pendorong, Perubahan

show abstract

“…Umumnya, penduduk lokal di Desa Jambo Timu lebih banyak memanfaatkan buluh bambu yang sudah dewasa untuk berbagai keperluan. Pernyataan ini serupa dengan penelitian Jannah et al, (2019).…”

Section: Pembahasanunclassified

Karakteristik Morfologi dan Pemanfaatan Bambu Duri (Bambusa blumea) di Wilayah Pesisir Desa Jambo Timu, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe

Fathiya,

Qariza,

Nazhifah

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat secara turun-temurun karena memiliki beragam khasiat dan harganya relatif murah. Salah satu jenis bambu yang ditemukan melimpah di wilayah Indonesia adalah bambu duri (Bambusa blumea). Tujuan penelitian adalah untuk menyediakan informasi tentang karakteristik morfologi dan pemanfaatan bambu duri di wilayah pesisir Desa Jambo Timu, Kota Lhokseumawe. Metode penelitian berupa Participatory Rural Appraisal (PRA) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu duri di Desa Jambo Timu memiliki karakteristik morfologi di antaranya: daun (bangun daun berbentuk lanset, pangkal daun tumpul, ujung daun meruncing, tepi daun merata, pertulangan daun sejajar, dan permukaan daun berbulu), buluh dan ranting (berwarna hijau, namun ada perbedaan dalam tingkatan warna dan memiliki duri), dan tunas (berwarna jingga dan tertutup dengan bulu-bulu halus cokelat). Bambu duri digunakan sebagai obat tradisional, pupuk, perkakas rumah tangga, kerajinan, dan bahan konstruksi. Bagian-bagian bambu duri yang dimanfaatkan oleh warga Desa Jambo Timu adalah buluh bambu, daun bambu, dan tunas bambu. Persentase bagian bambu duri terbanyak digunakan adalah buluh bambu yaitu sebesar 72%. Sedangkan daun bambu dan tunas bambu dimanfaatkan warga sebesar 14%.

show abstract

Potensi Dan Pemanfaatan Tanaman Bambu Pada Lahan Masyarakat Di Desa Kading Kabupaten Barru

Cited by 9 publications

References 2 publications

Regenerasi Alamiah Bambu Di Areal Garapan Kelompok Tani Hutan Karya Makmur Ii Dalam Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman

Regenerasi Alamiah Bambu Di Areal Garapan Kelompok Tani Hutan Karya Makmur Ii Dalam Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman

Faktor- Faktor Yang Mendorong Perubahan Penggunaan Bahan Baku Bambu Untuk Peralatan Rumah Tangga Di Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau

Karakteristik Morfologi dan Pemanfaatan Bambu Duri (Bambusa blumea) di Wilayah Pesisir Desa Jambo Timu, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe

Contact Info

Product

Resources

About