2021
DOI: 10.29244/jintp.19.2.42-48
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Limbah Jagung Hibrida (Zea mays L) sebagai Pakan Ternak di Daerah Dataran Kering Provinsi Nusa Tenggara Timur

Abstract: Corn waste agricultural by-product that can be used for animal feed at Nusa Tenggara Timur (NTT) has a longer dry climate than the rainy ones,  caused difficulties in terms of feeding. Farmers utilize corn waste as feed resource. This study was carried out to determine the potential  corn waste and evaluate the potential capacities of livestock from corn waste as animal feed. The data was obtained from farmer group, collected during December 2019 to April 2020 in Oeteta Village, Kupang Timur - NTT. The data of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dan limbahnya berupa jerami dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak melalui biokonversi silase (Achadri et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dan limbahnya berupa jerami dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak melalui biokonversi silase (Achadri et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sekam jagung merupakan limbah terkecil namun memiliki daya cerna yang tinggi dibandingkan limbah jagung lainnya. Limbah tanaman jagung segera dipanen setelah benih tongkol jagung mulai masak dan siap dipanen (Achadri, et al, 2021). Limbah terkadang dibiarkan hingga mengering di lahan.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Jagung (Zea mays L.) adalah salah satu komoditas yang paling banyak dibudidayakan di dunia setelah tanaman padi. Hingga saat ini pada beberapa daerah di Indonesia, jagung masih digunakan sebagai sumber karbohidrat dan pakan ternak (Achadri et al, 2021;Kurniasih & Ayu Dewi, 2019;Paramuji et al, 2020;Suarni et al, 2019). Peran jagung akhirakhir ini sudah berubah dari bahan pangan utama menjadi bahan baku berbagai produk industri (Ina et al, 2022;Kalsum, 2017;Prasiddha et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified