ABSTRAKJagung manis adalah komoditi pangan yang diminati masyarakat. Kenaikan jumlah penduduk berdampak pada tingginya kebutuhan pangan. Kebun Percobaan Lempake yang berada di bawah naungan BSIP Kalimantan Timur, memiliki fungsi sebagai lokasi penelitian/pengkajian, pembibitan, kebun koleksi sumberdaya genetik, lokasi PKL bagi siswa/mahasiswa, lokasi KKN bagi mahasiswa, agrowisata, bimbingan teknis inovasi pertanian, turut serta membudidayakan jagung manis Bonanza F1. Belum diketahui berapa nilai pendapatan dan R/C Ratio dari usaha tani jagung tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai pendapatan dan R/C Ratio usaha jagung manis di Kebun Percobaan Lempake. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Lempake, Kota Samarinda dari bulan Mei hingga Agustus 2023. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yakni dilakukan peneliti secara sengaja atas pertimbangan jumlah, kemampuan ataupun keterangan dari responden. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantatif menggunakan rumus analisis pendapatan. Usaha tani jagung yang dilakukan di Kebun Percobaan Lempake dengan luas lahan 600 m 2 mampu memberikan pendapatan sebesar Rp 885.000, dengan tiga jenis hasil yakni tongkol jagung, baby corn, dan limbah jagung. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 3.786.000 dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2.902.000. Penerimaan akan lebih besar lagi jika menerapkan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Membuka lahan baru akan menambah lebih banyak lagi jumlah batang, sehingga menambah penerimaan dari tongkol, baby corn, dan limbah jagung.