2018
DOI: 10.31186/jagrisep.17.2.151-162
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Pengembangan Perikanan Tangkap Pada Pulau Kecil Terluar (Studi Kasus : Pulau Enggano Provinsi Bengkulu)

Abstract: Pulau Enggano merupakan salah satu pulau kecil terluar di Indonesia. Pengembangan usaha perikanan diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan melalui penguatan kemandirian nelayan dalam usaha penangkapan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi perikanan tangkap di Kabupaten Bengkulu Utara dan mendeskripsikan potensi pengembangannya di Pulau Enggano. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang dianalisis secara deskrip… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Nilai produksi ikan tangkap laut juga berbanding lurus dengan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan yang mengungkapkan bahwa angka potensi produksi ikan tangkap laut Kota Bengkulu senilai 46.145 ton per tahun sesuai dengan kondisi geografis Kota Bengkulu yang memiliki 17,5 km garis pantai dan terhubung langsung dengan Samudra Indonesia. Kota Bengkulu juga memiliki pencapaian kontribusi perikanan tangkap paling besar pada tahun 2010-2016 yaitu sebesar 45,36% dari seluruh Provinsi Bengkulu (Cahyadinata et al, 2018). Nilai kontribusi perikanan tangkap laut menunjukkan perbandingan antara ketersediaan ikan dan jumlah ikan yang dikonsumsi masyarakat mencapai 45,36%, angka tersebut dibilang cukup tinggi dalam penyediaan pangan ikan untuk wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya.…”
Section: Potensi Perikanan Tangkap Lautunclassified
“…Nilai produksi ikan tangkap laut juga berbanding lurus dengan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan yang mengungkapkan bahwa angka potensi produksi ikan tangkap laut Kota Bengkulu senilai 46.145 ton per tahun sesuai dengan kondisi geografis Kota Bengkulu yang memiliki 17,5 km garis pantai dan terhubung langsung dengan Samudra Indonesia. Kota Bengkulu juga memiliki pencapaian kontribusi perikanan tangkap paling besar pada tahun 2010-2016 yaitu sebesar 45,36% dari seluruh Provinsi Bengkulu (Cahyadinata et al, 2018). Nilai kontribusi perikanan tangkap laut menunjukkan perbandingan antara ketersediaan ikan dan jumlah ikan yang dikonsumsi masyarakat mencapai 45,36%, angka tersebut dibilang cukup tinggi dalam penyediaan pangan ikan untuk wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya.…”
Section: Potensi Perikanan Tangkap Lautunclassified