Potential Factor that Determines Taxpayer Compliance: The Development of Theory of Reason Action

Abstract

Tax compliance is the agreement of taxpayers to fulfil and carry out tax obligations in accordance with the provisions of tax legislation without having to go through tax audit, warnings or threats and tax laws both law and tax administration. This study aims to analyse the effect of tax audits and tax rates on tax compliance. The population in this study is the taxpayer in Kuningan, Indonesia, and obtained 100 respondents. The data analysis method used in this study is to utilize Partial Least Square (PLS) using SmartPls 3.0. The results of this research analysis show that tax audits affect tax compliance and tax rates affect tax compliance. The increase in tax audit and Tax rates will increase taxpayer compliance, because taxpayers feel that if the tax audit is carried out on the taxpayer can lead to administrative sanctions and tax penalties that will harm the taxpayers themselves.

Tax Compliance in Indonesian MSMEs: Key Factors Explored

“…Tax compliance refers to taxpayers fulfilling their obligations by paying taxes accurately and on time. Tax knowledge may not significantly influence A compliance because compliance behavior is not solely determined by knowledge alone (Fauziyyah et al, 2020). Other factors, such as individual attitudes, beliefs, Tax Compliance in Indonesian MSMEs: Key Factors Explored Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Cirebon | 161 economic circumstances, and perceptions of fairness in the tax system, also play a crucial role in determining taxpayer compliance (Chandra et al, 2021).…”

E-Billing System, Sanksi Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Kepatuhan Wajib Pajak Era Pandemi Covid-19

“…Variabel terikat dalam penelitian ini ialah kepatuhan wajib pajak, yang diidentifikansi dengan bagaimana wajib pajak mematuhi peraturan yang berlaku (Savitri & Musfialdy, 2016). Kepatuhan wajib pajak dapat pula diartikan sebagai terpenuhinya seluruh kewajiban perpajakan oleh wajib pajak tanpa adanya ancaman dari pihak manapun (Fauziyyah et al, 2020). Sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah e-billing system yaitu sistem pembayaran online dengan membuat kode billing yang dijelola oleh biller DJP dimana transaksi pembayaran akan dilakukan secara online melalui bank sesuai dengan persepsi yang telah ditetapkan pemerintah (Yusup et al, 2015), sanksi perpajakan sebagai suatu kegiatan yang diterima wajib pajak baik berupa hukuman ataupun denda untuk memberikan efek jera dalam mencegah pelanggaran peraturan pajak (Mukmin et al, 2020) , serta kualitas pelayanan pajak yang dapat diartikan sebagai kemampuan dalam memberikan pelayanan memuaskan dapat mengukur adanya kualitas pelayanan melalui adanya sikap tanggap, santun dan dapat dipercaya yang dimiliki oleh fiskus (Yunianti et al, 2019).…”

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Auditor dalam Situasi Konflik Audit

“…Faktor situasional ialah sebab eksternal individu yang mempengaruhi seseorang untuk berperilaku sesuai dengan lingkungannya dan faktor stimulasi adalah faktor yang mendorong perilaku individu tersebut. (Fauziyyah et al, 2020) menyatakan bahwa dengan teori perilaku terencana bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh niat untuk melakukannya. Menurut Agoes (2017), auditor adalah tenaga profesional yang memberikan jasa atestasi atas kewajaran suatu laporan keuangan entitas.…”